Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak menggelar Festival Pekan Budaya Kabupaten Siak 2023 dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Siak ke-24 tahun 2023. Festival ini mendapat banyak pujian dari berbagai pihak meskipun ini merupakan kali pertama acara ini diadakan. Pekan Budaya Kabupaten Siak mengusung konsep suasana zaman dulu dan diadakan di tengah hutan kota. Acara ini diikuti oleh 30 paguyuban yang tergabung dalam Forum Kebangsaan Kabupaten Siak, komunitas, dan sanggar seni di Kabupaten Siak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Mahadar, menjelaskan bahwa Pekan Budaya Kabupaten Siak tahun 2023 merupakan event pertama yang diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan beragam budaya tradisional kabupaten Siak. Acara ini juga bertujuan untuk melakukan inventarisasi dan dokumentasi tradisi budaya di Kabupaten Siak agar dapat dilaksanakan secara terarah dan komprehensif serta menjadi wadah bagi para penggiat seni tradisional di Kabupaten Siak untuk mengangkat kearifan lokal daerahnya.
Pekan Budaya Kabupaten Siak tahun 2023 akan diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 20-22 Oktober 2023. Acara ini akan diikuti oleh 30 paguyuban yang tergabung dalam forum kebangsaan Kabupaten Siak, komunitas, serta seniman dan seniwati di Kabupaten Siak.
Bupati Siak, Alfedri, mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak atas penyelenggaraan Pekan Budaya Kabupaten Siak tahun 2023 yang indah, keren, dan penuh kreasi. Alfedri juga menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Siak ke-24 tahun 2023. Mereka juga merancang Kalender Event Wisata tahun 2023 yang padat pada bulan Oktober dan Desember sebagai persiapan menyambut Hari Jadi Kabupaten Siak ke-25 tahun 2024 yang disebut juga sebagai Road To Siak Silver Anniversary. Dengan adanya Pekan Budaya Kabupaten Siak tahun 2023, Alfedri berharap dapat mengembangkan dan memajukan kebudayaan di daerah tersebut, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Pemerintah Kabupaten Siak sendiri telah memiliki Perda Budaya Melayu yang mengatur pemakaian bahasa Melayu pada hari Kamis dan Jumat. Pada hari Jumat, Pemkab Siak juga mewajibkan para ASN, P3K, dan Honorer menggunakan baju Melayu lengkap. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Kabupaten Siak berharap dapat menjadikan Kabupaten Siak sebagai pusat budaya Melayu di Indonesia dengan tagline Siak The Truly Malay. Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh komponen masyarakat, komunitas, dan penggiat seni budaya diminta agar memajukan kebudayaan Melayu ini.
Pembukaan Pekan Budaya Kabupaten Siak tahun 2023 ditandai dengan pemukulan ke tong-tong oleh Bupati Siak Alfedri, disaksikan oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
