Lift menara Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Siak Sri Indrapura, atau jembatan Siak resmi dibuka untuk umum, Kamis (12/10/23).
Dengan dibukanya, objek wisata Menara Jembatan Siak ini menambah deretan destinasi wisata yang layak dikunjungi oleh pengunjung. Jembatan ini memiliki tinggi 73 meter dan membentang di atas sungai Siak, sehingga pengunjung dapat memiliki pengalaman unik ketika berada di atas menara. Lift ini sebenarnya sudah selesai dibangun sejak tahun 2021, namun belum dibuka untuk umum.
Bupati Siak, Alfedri, dalam kesibukannya, turut meresmikan kawasan lift tersebut. Ia mengatakan hadirnya lift ini akan menarik minat wisatawan untuk datang ke Siak.
“Ini merupakan langkah kita menuju peringatan Silver Anniversary ke-25 Kabupaten Siak tahun depan. Selain lift ini, kita juga telah memiliki Skywalk di Kecamatan Mempura,” ujar Alfedri.
Alfedri menambahkan bahwa dengan banyaknya daya tarik wisata di Siak, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang datang ke daerah tersebut.
“Pada saat Skywalk dibuka saat hari raya, jumlah pengunjungnya sangat banyak. Kita berharap lift ini juga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Siak,” tambah Alfedri.
Alfedri berharap agar para pengunjung yang datang ke Siak tidak hanya menghabiskan waktu sehari saja, karena Siak sudah memiliki banyak tujuan wisata.
“Jika saat ini orang hanya datang ke Siak sehari, jika kita memiliki lebih banyak objek wisata, maka orang akan tinggal lebih lama di Siak. Hal ini tentu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Bupati Alfedri mengapresiasi Dinas PU Tarukim Siak yang telah merevitalisasi lift sehingga dapat dibuka untuk umum.
“Ke depan, kita berencana untuk membuat restoran terapung di Sungai Siak ini, kita akan mencoba menggunakan kapal feri di Perawang sebagai tempatnya. Ini akan menjadi tambahan tempat wisata,” akui Alfedri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Permukiman Masyarakat (PU Tarukim) Siak, Irving Kahar, mengatakan bahwa peresmian lift ini merupakan kado ulang tahun ke-24 Kabupaten Siak.
Lift ini memiliki konsep outdoor, dimana pengunjung dapat melihat langsung keindahan Sungai Siak dan kota Siak Sri Indrapura dari ketinggian 73 meter di atas permukaan air.
“Lift ini merupakan salah satu daya tarik pariwisata di Siak, selain itu, kita juga baru saja memiliki Skywalk di Kecamatan Mempura,” kata Irving.
Pengunjung lift akan memasuki area Siak Lawo yang berada di menara bagian Kecamatan Siak, kemudian naik ke atas menara jembatan yang memiliki luas 17,2 meter kali 5,8 meter atau 99,76 meter persegi. Hanya membutuhkan waktu sekitar 1 menit 22 detik bagi pengunjung untuk sampai ke atas.
Ketika naik lift, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah, seperti Islamic Center Siak, Kantor Bupati Siak, Kantor DPRD Siak, gedung LAMR Siak, dan bahkan Istana Siak Sri Indrapura juga terlihat dari atas menara.
“Untuk biaya naik lift, untuk anak-anak Rp 20 ribu, dewasa Rp 30 ribu, untuk pengunjung mancanegara anak-anak Rp 50 ribu dan dewasa mancanegara Rp 75 ribu, dan waktu pengoperasian dimulai dari pagi hingga jam 17.00 WIB,” tambah Irving. (Adv Siak/Donni)
