Diperebutkan Ganjar & Anies, Ternyata Prabowo Juga Menarik Minat Khofifah

by -146 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tidak berhasil menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Sebelumnya, Khofifah disebut-sebut menjadi kandidat Cawapres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Khofifah hampir menjadi Cawapres Ganjar. Dia telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Namun, pada menit-menit terakhir, PDIP mengumumkan bahwa Mahfud MD akan menjadi Cawapres Ganjar.

Meskipun tidak menjadi Cawapres, nama Khofifah masih menjadi incaran kubu Ganjar dan Anies. Ketua Umum PKB dan calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyebut nama Khofifah Indar Parawansa masuk dalam radar untuk bergabung dalam tim pemenangan nasional (TPN), mengutip detik.com.

“Saya tidak mau menyebut satu per satu orangnya, yang jelas kita semua berusaha mendekati tokoh masyarakat, tidak perlu menyebut nama siapa pun, yang jelas kita mencoba mendekati mereka,” kata Cak Imin kepada wartawan di Kaliwates Kidul, Jember, Jawa Timur, pada Minggu (29/10/2023).

Selain itu, ajakan kepada Khofifah untuk bergabung dalam tim pemenangan juga disampaikan oleh Ketua DPP PKB, Daniel Johan. Daniel menyebut Khofifah sudah jelas memiliki gen Nahdatul Ulama.

“Saudari Khofifah bersama Nahdatul Ulama sudah jelas, sebagai keturunan pendiri Nahdatul Ulama,” kata Daniel Johan.

Sementara itu, Ganjar berharap Khofifah bersedia bergabung dalam TPN. Ia mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan tokoh tersebut.

“Iya sih, saya terus berkomunikasi dengan beliau ketika saya berada di Jawa Timur. ‘Bu Khofifah, saya berada di sini,’ (dan Khofifah menjawab) ‘Semoga sukses.’ Karena saya sangat baik dengan beliau,” ucap Ganjar kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/10/2023).

Selain kubu Ganjar dan Anies, ternyata juga kubu Prabowo Subianto. Jubir Koalisi Indonesia Maju (KIM), Herman Khaeron, juga mencoba merayu Gubernur Jawa Timur tersebut untuk bergabung dalam tim pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Upaya untuk menarik Khofifah tersebut dilakukan karena sebelumnya nama Khofifah pernah diusulkan sebagai cawapres Prabowo oleh Partai Demokrat.

“Ya, harapannya begitu (bergabung dalam tim pemenangan). Harapannya Khofifah sebagai pimpinan daerah di Jatim, sebagai entitas politik juga, saat menjadi Gubernur didukung oleh Golkar dan Demokrat, kan?,” kata Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin lalu (23/10/2023).

Ketua BPOKK Partai Demokrat tersebut menyebut bahwa partainya bersama Golkar memiliki rekam jejak dukungan terhadap Khofifah pada Pilkada Jawa Timur yang lalu. Oleh karena itu, ia yakin bahwa dukungan Khofifah tidak jauh-jauh dari dua partai tersebut.

“Sekarang Golkar dan Demokrat ada dalam KIM, jadi insyaallah Khofifah tidak lari ke mana-mana,” ucap Herman.

“Sudah (diajak bergabung dalam tim). Pak Prabowo juga sudah bertemu dengan beliau,” tambahnya.

(wur/wur)