Bakti Sosial yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UNRI) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, antusias masyarakat untuk berobat. Hal itu terlihat setelah Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Yusi Firdaus, MM membuka secara resmi Bakti Sosial Akbar dalam rangka HUT Fakultas Kedokteran Universitas Riau ke-22 tahun 2023 di Desa Bukit Melintang, Minggu pagi (29/10/2023).
Dalam rangka Hari Ulang Tahun Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UNRI) ke-22 tahun 2023, RS Arifin Ahmad Pekanbaru dan Ikatan Ahli Bedah Indonesia Riau juga turut membantu menggelar Bakti Sosial Akbar, sunatan massal, dan pengobatan gratis. Hal ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama masyarakat Desa Bukit Melintang dan sekitarnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj drg. Yusi Firdaus, MM menyampaikan hal tersebut dalam arahannya saat membuka Bakti Sosial Akbar dalam HUT Fakultas Kedokteran UNRI ke-22 tahun 2023. Ia mengungkapkan rasa syukur masyarakat Kuok, khususnya Bukit Melintang, atas adanya pengobatan gratis seperti sunatan massal, pengobatan, pemeriksaan kesehatan, skrining kanker serviks, dan penyuluhan kesehatan oleh puluhan dokter di Riau.
Yusi juga menghimbau seluruh masyarakat, terutama ibu hamil, untuk segera melakukan pemeriksaan kehamilan guna memastikan kondisi kehamilan yang sehat. Selain itu, ia juga mencatat bahwa masih terdapat 19 anak stunting di Kecamatan Kuok, namun Alhamdulillah, tidak ada kasus stunting di Desa Bukit Melintang.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi Indonesia Emas. Pada masa tersebut, generasi anak muda akan menjadi tulang punggung negara dalam pembangunan dan masa depan. Terkait hal ini, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc, PhD, menyampaikan bahwa Desa Bukit Melintang akan menjadi Kampung Pelita Medika. Kampung Pelita Medika adalah desa yang dapat dikunjungi mahasiswa kedokteran UNRI kapan saja, baik saat ada mahasiswa baru maupun saat mahasiswa sedang belajar tentang penyakit khusus. Para mahasiswa akan memberikan penyuluhan dan bantuan pengobatan ringan kepada seluruh masyarakat di desa tersebut.
