Drg. Yusi Firdaus, MM, selaku Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, melakukan kunjungan ke RSUD Bangkinang untuk menjenguk seorang balita yang menderita stunting pada hari Ahad, 29 Oktober. Balita tersebut bernama Khalif Rahman Simamora, berusia 2 tahun dan berasal dari Desa Tanjung Rambutan, Kecamatan Kampar. Khalif didiagnosis menderita stunting akibat gizi buruk. Pada awalnya, berat badan Khalif hanya 8,0 kg, jauh di bawah berat badan normal anak seusianya yang seharusnya antara 12,2-14,3 kg. Setelah menjalani berbagai perawatan, berat badan Khalif kini berhasil naik menjadi 8,9 kg, meskipun belum mencapai target yang diharapkan.
Dalam kunjungannya, Yusi menekankan pentingnya perhatian terhadap kasus stunting yang masih ada di Kabupaten Kampar, dan menyampaikan agar fokus utama diberikan kepada anak-anak yang menderita stunting. Yusi juga memberikan arahan kepada orang tua Khalif untuk memperhatikan pola asuh dan pola makan yang mengandung gizi seimbang. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi stunting pada anak, yaitu faktor langsung seperti asupan nutrisi dan penyakit infeksi, serta faktor tidak langsung seperti pendidikan dan pengetahuan orang tua, pendapatan, distribusi makanan, dan ukuran keluarga. Yusi juga menjelaskan bahwa faktor ibu seperti postur tubuh, jarak kehamilan yang terlalu dekat, pernikahan dini, dan gizi saat hamil juga berperan dalam stunting.
Yusi, yang juga Wakil Ketua TPPS Kabupaten Kampar, menyebut bahwa angka stunting di Kabupaten Kampar mencapai 14,5 persen. Meskipun demikian, pihaknya tetap berupaya untuk mengurangi angka tersebut. Berbagai upaya intervensi telah dilakukan untuk mengatasi stunting pada balita. Yusi juga berharap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Selama kunjungan, Yusi memberikan beberapa hadiah kepada Khalif, dan terlihat dari wajah balita tersebut bahwa ia merasa senang dan bahagia.
