Peperangan antara kelompok pejuang Palestina, Hamas, dengan Israel terus berlanjut di Gaza. Israel telah melakukan serangan balasan yang terus menerus ke wilayah Gaza. Berikut ini adalah perkembangan terbarunya:
1. Netanyahu Menolak Gencatan Senjata
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa Israel tidak akan mengikuti gencatan senjata yang diajukan dalam perang melawan Hamas. Dia berargumen bahwa gencatan senjata akan berarti menyerah kepada Hamas. Amerika Serikat pun juga menolak gencatan senjata dan lebih fokus pada pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
2. Kabinet Israel Terbelah
Dinamika politik di Israel semakin memanas. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendapat kecaman setelah menyalahkan pasukannya atas serangan Hamas yang dimulai pada tanggal 7 Oktober. Para pemimpin politik israel mengecam Netanyahu karena bermain politik di tengah situasi kampanye militer yang sulit di Gaza.
3. Bukti-Bukti Kejahatan Perang oleh Israel & Hamas
PBB mengungkapkan kejahatan perang yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Hamas dituduh menembak mati ratusan warga sipil yang tidak bersenjata dan menggunakan mereka sebagai tameng manusia, sedangkan Israel dituduh melakukan kejahatan perang melalui pengepungan terhadap wilayah Gaza.
4. Perselisihan Rusia-AS
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyalahkan Ukraina dan negara-negara Barat atas kerusuhan anti-Israel di Dagestan. Amerika Serikat dan Jepang mengecam tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa hal itu tidak masuk akal.
5. Rencana Pemindahan Warga Gaza
Kementerian pemerintah Israel mengusulkan rencana pemindahan 2,3 juta penduduk Gaza ke semenanjung Sinai di Mesir untuk menghadapi perang. Rencana ini menuai kontroversi dan tidak disebutkan apa yang akan terjadi dengan Gaza setelah penduduknya dipindahkan.
6. Sanksi Jepang terhadap Hamas
Jepang melakukan sanksi terhadap sembilan individu dan sebuah perusahaan yang terkait dengan Hamas. Sanksi ini bertujuan untuk membekukan aset individu dan perusahaan yang mendanai Hamas.
7. Ketakutan Perang di Lebanon
Lebanon menghadapi ketakutan akan munculnya perang regional antara Hizbullah dan Israel. Konflik ini berlangsung bersamaan dengan perang Israel-Hamas di Gaza. Banyak desa di Lebanon yang kosong karena penduduknya melarikan diri ke markas Hizbullah di pinggiran ibu kota Beirut.
Itulah perkembangan terbaru dari peperangan antara Hamas dan Israel yang terjadi di Gaza.