Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan bahwa nantinya Indonesia akan menggunakan salah satu komponen sumber energi yang berasal dari Thorium untuk mengembangkan energi nuklir di dalam negeri. Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto, menyatakan bahwa sumber energi Thorium tersebut akan diimpor terlebih dahulu sebelum melakukan kajian lebih lanjut untuk menemukan sumber daya Thorium di dalam negeri. Djoko menambahkan bahwa setelah sumber Thorium tersedia di dalam negeri, langkah selanjutnya adalah melakukan kajian untuk memproduksi Thorium sendiri. PT Timah Tbk (TINS) akan bertanggung jawab dalam melakukan kajian tersebut. Indonesia juga serius menggarap hasil tambang zirkonium dan thorium dengan melibatkan Kementerian ESDM. Pilot plant atau produksi pra-komersial untuk tambang zirkonium dan thorium sudah dilakukan dan diharapkan selesai pada tahun 2023. Proses produksi diharapkan dapat dimulai pada tahun 2024 dengan menghitung nilai ekonomisnya.
Rencana RI untuk Membangun Energi Nuklir: Sumber Bahan Bakunya
