Israel Diberi Ultimatum PBB Terkait Kematian Ribuan Anak-Wanita di Gaza

by -186 Views

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan Israel atas serangan darat dan udara yang dilancarkan ke jalur Gaza pada Jumat (27/10/2023) malam. Serangan tersebut telah menyebabkan terputusnya akses komunikasi di area tersebut. Selain itu, ratusan bangunan dan rumah warga telah hancur, dan banyak warga tidak dapat mencari tahu keberadaan kerabat dan keluarga mereka.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk aksi Israel melalui akun Instagram pribadinya. Menurutnya, dunia internasional telah mencapai konsensus untuk melakukan gencatan senjata, yang seharusnya menjadi momentum untuk “jeda” sementara. Namun, ia dikejutkan dengan peningkatan pemboman yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dampaknya yang merusak, sehingga melemahkan tujuan kemanusiaan.

Sebelumnya, 120 negara telah sepakat agar Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata kemanusiaan. Namun, 14 negara, termasuk Amerika Serikat dan Israel, menolak hal tersebut. Guterres kembali menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata kemanusiaan, pembebasan sandera tanpa syarat, dan pengiriman bantuan kemanusiaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gaza, di mana bencana kemanusiaan sedang terjadi.

Terakhir, Guterres menyatakan bahwa situasi saat ini harus diubah. Menurutnya, pada akhirnya sejarahlah yang akan menilai perbuatan kita semua. Setiap orang harus memikul tanggung jawabnya, dan sejarah akan menilai kita semua.