Nepal, sebagai negara yang terkenal dengan gunung Himalaya, mengalami gempa pada Jumat (3/11/2023) yang mengakibatkan 128 orang tewas. Gempa ini merupakan gempa paling mematikan sejak gempa yang terjadi pada tahun 2015. Seluruh kota, kuil bersejarah, dan situs bersejarah lainnya hancur menjadi puing-puing, dengan lebih dari satu juta rumah yang mengalami kerusakan.
Gempa dengan kekuatan 6,4 Skala Richter (SR) ini diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi sebesar US$6 miliar atau setara dengan Rp93,5 triliun. Banyak warga yang terpaksa menghabiskan malam di luar ruangan karena takut masuk ke dalam rumah yang retak akibat gempa susulan. Pejabat distrik Jajarkot, Harish Chandra Sharma, mengungkapkan bahwa banyak rumah yang roboh dan retak akibat gempa ini.
Rentetan gempa mematikan yang menghantam Nepal sejak tahun 2015 juga menjadi sorotan. Pada April dan Mei 2015, Nepal dilanda gempa bumi terburuk dalam sejarahnya yang menewaskan 9.000 orang. Selain itu, Nepal juga pernah dilanda gempa pada 16 September 2020, 9 November 2022, 12 November 2022, 24 Januari 2023, 3 Oktober 2023, dan 3 November 2023. Gempa-gempa tersebut merusak rumah-rumah, memicu tanah longsor, dan melukai banyak orang.
Gempa terbaru yang terjadi pada 3 November 2023 menyebabkan 128 orang tewas dan puluhan luka-luka. Rumah-rumah di wilayah Jajarkot runtuh dan bangunan di ibu kota India, New Delhi, juga mengalami guncangan akibat gempa ini.