PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah meraih penghargaan Silver di ajang SNI Award 2023 untuk kategori Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral. Ini adalah kali keempat secara berturut-turut perusahaan ini meraih penghargaan yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Verly Widiantoro, Direktur Teknik dan Produksi WIKA Beton, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian perusahaan ini. Ini menandakan bahwa perusahaan telah menerapkan standar mutu dan kualitas tinggi.
“WIKA Beton akan tetap berkomitmen kuat terhadap implementasi standar mutu dan kualitas tinggi pada setiap tahapan bisnis, demi menghasilkan kinerja, produk, dan jasa terbaik bagi para pemangku kepentingan,” ujar Verly pada Jumat, 17 November 2023.
WIKA Beton telah memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI terhadap SNI 6880:2016. Hal ini menandakan bahwa setiap aspek dalam proses produksi beton pracetak WIKA Beton terjamin mutunya, yang mencakup material penyusun beton, proporsi campuran beton (mix design), penulangan, baja prategang, kriteria moulding, proses produksi, pengecoran, hingga finishing.
SNI Award merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah Republik Indonesia kepada pelaku usaha dan organisasi yang konsisten menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pada Pagelaran ke-18 ini, tema yang diangkat adalah “Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”.
Penilaian SNI Award dilakukan berdasarkan kinerja organisasi berdasarkan 7 kriteria, yaitu: kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis.
Kriteria tersebut dikembangkan berdasarkan pendekatan SNI ISO 9004:2018 manajemen mutu-mutu organisasi, panduan mencapai sukses berkelanjutan, serta sistem penilaian kinerja yang lain.
Sebagai informasi, WIKA Beton telah mengambil langkah-langkah penting untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan, seperti pemanfaatan sel surya untuk tenaga listrik lampu di seluruh area pabrik, optimalisasi air limbah produksi, dan penggunaan limbah fly ash dalam campuran beton untuk mengurangi penggunaan semen.
Pada tahun ini, WIKA Beton juga menginisiasi pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap di 2 pabriknya.