Pertamina Menyediakan Dana Rp 116 T untuk Memastikan Pasokan BBM Terjamin Menjelang Nataru

by -93 Views

PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan dana cadangan hingga US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 116 triliun untuk menjaga pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Indonesia, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengonfirmasi bahwa stok BBM Subsidi, seperti Solar Subsidi dan Pertalite (RON 90), dalam periode Satgas Nataru tahun 2023-2024 sudah dalam kondisi aman.

Pertamina telah menyiapkan dana hingga US$ 7,5 miliar untuk memastikan ketersediaan BBM yang cukup selama Nataru. “Rata-rata stok di kita antara 21-26 hari dengan nilai uang nganggur yang harus kita tahan hari ini di inventory sekitar US$ 7,5 miliar untuk menjaga keamanan pasokan yang kami pastikan Nataru berjalan dengan lancar,” kata Nicke dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI pada Selasa (21/11/2023).

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan empat program untuk memastikan pasokan dan distribusi BBM dan LPG menjelang Natal dan Tahun Baru. Program-program tersebut mencakup layanan energi, layanan remote area, layanan promosi, dan layanan tambahan.

Pertamina juga memberikan berbagai program promosi untuk konsumen, seperti Promo My Pertamina, Promo Pembelian Pelumas, Promo Produk Bright Store, Promo Tiket Pesawat bersama Pelita Air Service, dan Promo Menginap di Hotel Patra Jasa. Selain itu, Pertamina juga memberikan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Natal dan Tahun Baru, seperti Layanan Kesehatan, disediakan Nursery Room, dan Program Pertamina Energi Berbagi.

Pertamina juga melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarana dan infrastruktur (sarfas) Terminal BBM (TBBM) dan sarfas SPBU, mobil tangki, dan kesehatan awak mobil tangki selama periode Satgas Nataru. Perusahaan ini menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 7.400 SPBU, 667 SPBE, 48.207 Agen/Outlet LPG, 42 Kiosk Pertamina Siaga, 391 Motorist, 201 Mobil Tangki Standby, 68 DPPU, 114 Terminal BBM, dan 23 Terminal LPG.