Perlindungan Hamas: Pesan untuk Putin

by -105 Views

Perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, masih berlanjut. Meskipun begitu, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang jeda pertempuran hingga Rabu (29/11/2023) dengan imbalan pembebasan sandera tambahan. Kedua belah pihak masih belum menentukan apakah gencatan senjata akan diperpanjang atau tidak. Berikut adalah perkembangan terbaru yang dirangkum oleh CNBC Indonesia:

1. NATO Menyuarakan Isu Gaza
Aliansi militer Barat, NATO, ikut buka suara soal situasi di Gaza, Palestina. Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menegaskan keprihatinannya mengenai perang di Timur Tengah dan menyambut baik perpanjangan jeda permusuhan antara Israel dan Hamas. Ia mengatakan bahwa jeda ini memungkinkan adanya bantuan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat di Gaza.

2. Pertemuan CIA-Mossad di Qatar
Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, William Burns, dan kepala intelijen Israel Mossad, David Barnea, telah terbang ke Qatar untuk melakukan pembicaraan tentang cara memperpanjang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan sandera oleh Hamas. Pertukaran sandera terbaru dilaporkan selesai pada Selasa malam.

3. AS Bela Hamas
Amerika Serikat (AS) menyebut kelompok milisi Gaza Palestina, Hamas, tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk memanfaatkan negosiasi penyanderaan dengan Israel. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, menekankan bahwa pembicaraan penyanderaan sejauh ini fokus pada perempuan dan anak-anak.

4. Stockholm Syndrome
Pertempuran antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, memasuki babak baru setelah adanya pembebasan sandera. Saat pembebasan dan pelepasan, terlihat para tawanan melambaikan tangan secara hangat dengan para milisi Hamas. Banyak profesional medis yang menganggap perasaan positif korban terhadap pelaku kekerasan sebagai respons psikologis atau coping mechanism yang mereka gunakan untuk bertahan hidup selama disandera.

5. Hamas Beri Pesan untuk Putin
Media Rusia melaporkan bahwa lebih banyak sandera Rusia diperkirakan akan dibebaskan. Hal ini digambarkan oleh Hamas sebagai tanda ‘terima kasih’ kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas sikap yang diambilnya dalam konflik di Gaza.

6. Israel Mau Akur dengan Qatar
Israel telah mengesampingkan perbedaan pendapatnya dengan mediator konflik Qatar untuk saat ini, namun akan “menyelesaikannya” setelah perang di Gaza berakhir, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Israel.

7. Pesan Paus soal Gaza
Paus Fransiskus telah menyerukan kelanjutan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas.

8. Israel Hancurkan Rumah di Jenin
Tentara Israel telah meledakkan dua rumah dan juga menghancurkan jalan-jalan dan saluran air di Jenin.

Demikianlah perkembangan terbaru mengenai perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas. Semoga ada jalan damai untuk kedua belah pihak.