Setoran Negara dari Batu Bara Cs Capai Rp152 T, Efek Durian Runtuh!

by -521 Views

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor Mineral dan Batu Bara (Minerba) sampai pada November 2023 ini sudah melebihi target dalam APBN 2023. Sampai pada 29 November 2023 ini, setoran PNBP dari sektor minerba mencapai Rp152,16 triliun atau 178% dari target APBN. Hal ini didukung oleh tingkat produksi batu bara yang mengalami lonjakan signifikan. “Pendapatan negara dari sisi PNBP yaitu angkanya Rp152,16 triliun. Ini adalah 178% dari target di APBN. Jadi produksinya naik, kalau produksinya naik tentunya juga peningkatan ekonomi di masyarakat, Tenaga kerja juga berjalan dengan baik,” terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/11/2023). Kementerian ESDM mencatat produksi batu bara Indonesia sampai pada 29 November 2023 menembus 686 juta ton atau 98% dari target produksi nasional dalam APBN 694 juta ton. “Mengambil data all the time, jadi per kemarin produksi batu bara kita ini 686 juta ton Ini 98% dari target produksi nasional kita di 2023 Itu akan terget 694,5 juta ton Ini produksinya,” terang Dadan Kusdiana. Dengan realisasi produksi yang ada itu, Dadan memastikan bahwa keperluan batu bara untuk pasokan di dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) pun sudah tercukupi yang mencapai 171 juta ton. Selain produksi batu bara, Dadan menjelaskan bahwa naiknya PNBP dari sektor Minerba itu juga didorong atas terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2022 Ini tentang jenis dan tarif PNBP yang berlaku pada Kementerian ESDM. Sehingga, ketika harga batu bara sedang mengalami peningkatan, maka royalti yang dikenakan kepada perusahaan batu bara juga menjadi meningkat. “Jadi yang awalnya misalkan 7% harga royalti ini ada yang menjadi 13,5% sehingga produksinya naik, kemudian harga untuk penerimaan negaranya juga naik. Total dari sisi penerimaan negaranya juga naik jadi secara umum, kita anggaplah dari sektor minerba ini sangat bagus sebetulnya dari sektor ESDM juga bagus kalau saya bicara yang lebih luas dari sektor ESDM,” “Secara angka sektor minerba kita ini tumbuh 8,8%,” tandas Dadan.