Para Ilmuwan Bersiap Menghadapi Ancaman Pandemi Baru, Dunia dalam Bahaya?

by -120 Views

Aliansi penelitian pandemi baru telah dibentuk oleh para ilmuwan terkemuka dari enam institusi global. Mereka akan memprioritaskan studi tentang influenza dan virus corona, mengingat potensi pandemi berikutnya. Profesor Zhong Nanshan dan Yuen Kwok-yung, anggota pendiri aliansi tersebut, menyerukan ketenangan dalam menanggapi wabah pneumonia yang terjadi di daratan China, dan menekankan bahwa penyakit ini dapat diobati.

Aliansi bersamaan ini juga berencana untuk fokus pada virus yang dapat menyebar dari hewan ke manusia, serta virus yang dapat menyebar antar manusia. Mereka juga berharap untuk mempelajari kondisi lain seperti paramyxovirus dan enterovirus.

Menurut kelompok tersebut, tujuan mereka termasuk mengidentifikasi bagaimana virus hewan berpindah ke manusia, menemukan metode yang lebih cepat untuk mendeteksi pasien manusia yang nol di antara penyakit-penyakit baru yang berpotensi menjadi pandemi, dan merancang tes, perawatan, dan vaksin sebelum wabah yang diperkirakan terjadi.

Aliansi tersebut berharap dapat mempertahankan kehidupan normal ketika pandemi berikutnya muncul, mencegah “kelumpuhan” sistem layanan kesehatan masyarakat dan perkiraan kerugian ekonomi sebesar US$16 triliun dalam dua tahun pertama di bawah pandemi Covid-19.

Pada Senin, Aliansi Penelitian Pandemi juga membahas lonjakan infeksi di kalangan anak-anak yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae dan meyakinkan masyarakat bahwa kondisi tersebut mudah untuk diobati. Para dokter di Hong Kong sebelumnya mengatakan lebih dari 100 kasus Mycoplasma pneumoniae telah dicatat di rumah sakit umum setiap bulannya sejak September.