Munculnya Fenomena Miliarder Baru: Apa yang Memicunya?

by -102 Views

Dunua bisnis dihebohkan dengan kehadiran fenomena baru, yaitu banyaknya miliarder yang memperoleh kekayaan dari warisan bukan dari bisnis yang dibangun.

Menurut laporan Billionaire Ambitions Report 2023 yang dikeluarkan UBS, terjadi peningkatan “transfer kekayaan dalam jumlah besar” selama setahun terakhir. Ada sebanyak 53 ahli waris yang menerima total kekayaan US$150,8 miliar, lebih tinggi dari US$140,7 miliar yang diperoleh oleh 84 miliarder baru.

Kekayaan miliarder secara keseluruhan meningkat sebesar 9% saat ini dan diperkirakan akan mencapai nominal sekitar US $12 triliun. Namun, transfer kekayaan mungkin tidak akan berjalan mulus.

Perbedaan generasi terlihat dalam hal filantropi, di mana miliarder generasi pertama lebih cenderung mengatakan bahwa memberikan dampak adalah tujuan utama mereka. Sementara penerus mereka tampak ragu-ragu untuk memberikan uang yang tidak mereka hasilkan sendiri.

Generasi ultra-kaya selanjutnya tampaknya lebih menyukai investasi pada ekuitas swasta, meskipun ada penyesuaian harga aset terkait suku bunga.

Temuan survei ini mungkin mencerminkan peralihan di kalangan ahli waris dari filantropi pemberian hibah klasik ke arah memberikan hasil yang berkelanjutan di seluruh kegiatan.

Dalam 20 hingga 30 tahun ke depan, kekayaan senilai sekitar US$5,2 triliun akan diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya. Menurut kepala klien strategis manajemen kekayaan global UBS, Benjamin Cavalli, transfer kekayaan besar-besaran mendapatkan momentum yang signifikan.

Adapun generasi pertama, mereka yang menciptakan kekayaan, lebih memilih utang dan investasi pendapatan tetap, mungkin terkait dengan kenaikan suku bunga. Namun generasi ultra-kaya selanjutnya tampaknya lebih menyukai investasi pada ekuitas swasta. Meskipun ada penyesuaian harga aset terkait suku bunga.

Laporan juga menyatakan bahwa ada kecenderungan menuju investasi berdampak atau mengelola bisnis dengan cara mengatasi masalah lingkungan dan sosial, baik untuk tujuan komersial maupun altruistik.

Dengan adanya fenomena ini, dunia bisnis kedepannya akan dipengaruhi oleh peralihan dan pengelolaan kekayaan yang dilakukan oleh generasi miliarder baru.