RI Kirim Kapal RS untuk Update Gaza, Korban Tembus 18 Ribu

by -158 Views

Serangan pasukan Israel ke Jalur Gaza masih terjadi hingga saat ini. Setidaknya, 10 orang dilaporkan tewas dalam serangan terhadap sekolah PBB di Khan Younis dan rumah-rumah di Gaza Selatan.

Perusahaan telekomunikasi Palestina juga melaporkan bahwa layanan di Gaza kembali terputus akibat serangan Israel. Kantor media pemerintah Gaza mengatakan pemadaman komunikasi tersebut menghambat upaya penyelamatan warga di sana.

Terkait dengan korban tewas, Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat bahwa ada 18.787 korban tewas, termasuk 7.729 anak-anak dan 5.153 wanita hingga Jumat, 15 Desember 2023. Sedangkan korban luka-luka melebihi 50.897 orang, dengan 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan.

Di sisi lain, Indonesia berencana mengirim kapal rumah sakit ke Gaza untuk memberikan bantuan medis bagi korban perang. Kapal KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat (992) saat ini sedang menunggu izin dari Mesir untuk memasuki perairan Gaza.

Baku tembak besar-besaran juga dilaporkan terjadi di kota Rafah di Gaza. Selain itu, pertempuran sengit terjadi di Khan Younis antara tentara Israel dan pejuang Hamas.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menyebut bahwa Israel tidak memiliki rencana jangka panjang untuk “menduduki” Gaza. Dia juga menekankan pentingnya pengalihan kendali atas Gaza ke tangan Palestina dan perlunya revitalisasi otoritas Palestina.

Tentara Israel juga dilaporkan melakukan operasi militer di lingkungan Shujayea di Gaza, serta melakukan penembakan artileri di sepanjang perbatasan Lebanon.

Kondisi di Jalur Gaza dan sekitarnya masih tetap tegang dalam konflik antara pasukan Israel dan Hamas. Berbagai pihak terus berupaya untuk menengahi agar konflik ini segera berakhir demi kemanusiaan dan perdamaian di wilayah tersebut.