Anies Mendapatkan Kritik dan Revisi Mendadak Terhadap UU

by -117 Views

Proyek mega Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjadi sorotan dalam Pemilihan Presiden 2024. Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memiliki sikap yang berbeda dengan calon lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Anies menyatakan keengganannya untuk melanjutkan program ambisius Presiden Joko Widodo tersebut. Hingga saat ini juga, Anies-Muhaimin Iskandar menjadi satu-satunya pasangan capres-cawapres yang belum mengunjungi ibu kota baru di Kalimantan Timur.

“Jakarta masih ada masalah lingkungan hidup, lalin, kepadatan penduduk, kalau ditinggalkan tidak akan buat selesai,” kata Anies pada sesi debat capres putaran pertama pada Selasa (12/12/2023).

Proyek IKN telah dimulai sejak 2019 ketika Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR pada 16 Agustus 2023. Presiden Jokowi meminta izin dan dukungan dari parlemen untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Sayangnya, rencana tersebut tertunda selama lebih dari satu tahun akibat pandemi Covid-19. Namun pada akhirnya, kelanjutan proyek IKN mulai nampak dengan dimulainya pembahasan mengenai Rancangan Undang-Undang IKN di DPR.

Pada akhir September 2021, pembahasan RUU dimulai dan berkembang dengan baik. Pada Januari 2022 DPR dan pemerintah sepakat mengesahkan RUU ini menjadi UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).

UU tersebut memberikan legitimasi kepada pemerintah untuk memulai pembangunan di IKN. Jokowi bahkan menargetkan upacara HUT RI di tahun 2024 akan dilaksanakan di IKN.

Namun, seiring berjalannya waktu, DPR dan pemerintah kembali memulai pembahasan revisi UU IKN. Pada Oktober 2023, UU IKN resmi diubah dan disahkan menjadi UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan UU IKN.

Empat tahun menanti dan satu kali revisi, kelanjutan proyek IKN menjadi topik hangat di masa kampanye Pilpres 2024. Anies menjadi pihak yang paling getol mengkritik proyek ini, sementara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menyatakan komitmennya untuk melanjutkan proyek ini.

Ganjar bahkan menjadi calon presiden pertama yang mengunjungi kawasan IKN pada Desember 2023. Saat berada di IKN Nusantara, Ganjar menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan ibu kota masa depan Indonesia tersebut.

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, juga berkunjung ke IKN pada Desember 2023. Memakai baju adat Dayak, Gibran mengatakan kawasan IKN sangat luar biasa.

Artikel Selanjutnya
Bedah Janji Anies-Ganjar-Prabowo Atasi Soal Pangan-Kemiskinan

(mij/mij)