Rekor Terpecahkan! Beijing, Ibu Kota China, Mengalami Suhu Terdingin yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

by -98 Views

Pecahkan Rekor, Beijing Alami Gelombang Dingin Terparah Sejak 1951

Jakarta, CNBC Indonesia – Ibu kota China, Beijing, telah mencatat suhu di bawah nol derajat celcius selama berjam-jam pada bulan Desember ini, yang merupakan rekor terparah sejak tahun 1951. Gelombang dingin yang melanda sebagian besar wilayah China tersebut menyebabkan badai salju dan suhu mencapai titik terendah dalam sejarah.

Bagian utara dan timur laut China mengalami suhu dingin yang memecahkan rekor sejak minggu lalu, dengan beberapa wilayah di timur laut mencapai suhu minus 0°C dan di bawahnya. Hal ini disebabkan oleh udara dingin yang berasal dari Kutub Utara.

Pada hari Minggu 24 Desember 2023, sebuah observatorium cuaca di Beijing mencatat lebih dari 300 jam suhu di bawah titik beku sejak 11 Desember, yang menjadi jumlah tertinggi dalam sebulan sejak tahun 1951 menurut Beijing Daily yang didukung pemerintah.

Selain itu, ibu kota Beijing juga mengalami suhu di bawah minus 10 derajat Celsius selama sembilan hari berturut-turut pada periode ini menurut laporan Beijing Daily.

Beberapa kota di Provinsi Henan, Tiongkok tengah, mengalami krisis pasokan pemanas musim dingin, termasuk kota Jiaozuo yang mengalami tekanan pada pasokan listrik termal. Pemasok utama di kota tersebut, JiaoZuo WanFang Aluminium Manufacturing, juga mengalami kerusakan pada boiler pemanasnya yang menyebabkan beberapa daerah membutuhkan lebih banyak pasokan panas.

Diperkirakan bahwa perbaikan kerusakan tersebut akan selesai pada 26 Desember, namun hal ini akan mempengaruhi pasokan panas di beberapa kompleks perumahan selama masa pemeliharaan. Selain itu, dua kota lain di Henan, yaitu Puyang dan Pingdingshan, juga menghentikan pasokan panas ke departemen pemerintah dan lembaga administratif untuk memprioritaskan penggunaan perumahan.

Prakiraan cuaca menunjukkan suhu di tiga kota tersebut akan mencapai di bawah nol pada hari Minggu. Namun, udara hangat diperkirakan akan mengalir dari utara ke selatan negara itu pada akhir pekan sehingga menaikkan suhu.

Diperkirakan bahwa pasokan panas akan dihentikan untuk sebagian besar bisnis kecuali penyedia layanan penting seperti rumah sakit dan pusat kesehatan. Meskipun begitu, beberapa kompleks perumahan masih akan terpengaruh selama masa pemeliharaan perangkat.

Artikel ini merupakan berita dari CNBC Indonesia.