Wakil Bupati Siak Husni Merza memimpin pelaksanaan Kegiatan Bujang Kampung, yang kali ini dilaksanakan di Kampung Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh, Jumat (22/3/2024).
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat kembali melaksanakan kegiatan Bujang Kampung. Dan ini adalah kampung yang ke-102 dilaksanakannya kegiatan ini,” kata Husni Merza ketika memulai rakor dengan penghulu se kecamatan Sabak Auh dan masyarakat Bandar Sungai.
Dalam rakor tersebut, Wakil Bupati Siak ini kembali menekankan persoalan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem.
Husni mengatakan bahwa komoditas yang selalu memicu inflasi adalah cabe merah dan bawang merah. Dan menjelang hari raya Idul Fitri ini ditambah lagi dengan kenaikan harga beras, telur, dan daging ayam.
“Kami meminta pihak kecamatan dan kampung untuk ikut memantau harga bahan pokok di pasar dan komoditas lain. Jika terjadi hal tersebut laporkan kepada kami, maka kami akan melakukan sidak untuk mencari tahu penyebab lonjakan harga tersebut serta akan mencari solusi untuk menekan lonjakan tersebut,” kata Husni.
Selanjutnya, Husni juga menyampaikan persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem yang targetnya harus bisa diselesaikan paling lambat akhir Desember 2024 ini.
“Ini berdasarkan instruksi Presiden bahwa persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem harus bisa diselesaikan pada akhir Desember ini,” kata dia.
“Jika pada anak stunting tersebut ada penyakit bawaan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis dan ahli gizi sehingga penyakitnya bisa disembuhkan dan stunting bisa diatasi,” lanjutnya.
Pada kegiatan kali ini, Wakil Bupati Siak juga menyerahkan secara simbolis KIA, bibit cabe, bibit ikan, dan menanam pohon, serta menyempatkan untuk melihat proses pelayanan yang dilakukan oleh OPD yang ikut pada kegiatan Bujang Kampung kali ini.