Anggaran Kementan Terus Turun, Jokowi Tak Serius Benahi Masalah Beras
Jakarta, CNBC Indonesia- Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono menilai langkah Kementerian Pertanian untuk melakukan refocusing anggaran dengan mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,5 juta ton sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk mendorong produksi beras nasional.
Refocusing anggaran diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan pertanian terkait pupuk, irigasi, sarana, prasarana, hingga bibit. Namun, turunnya anggaran Kementerian Pertanian secara terus menerus di masa pemerintahan Jokowi seharusnya dievaluasi karena menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam menyelesaikan masalah pangan, termasuk beras dan bawang.
Di sisi lain, Ono juga mengkritisi langkah pemerintah yang mengimpor beras hingga 3,6 juta ton pada tahun 2024, yang dilakukan bersamaan dengan musim panen dan dikhawatirkan dapat mengganggu harga beras di tingkat petani.
Bagaimana sudut pandang anggota Komisi IV terhadap berbagai persoalan pangan di Indonesia? Simaklah dialog antara Syarifah Rahma dengan Wakil Ketua Dewan Pembina HKTI, Rahmat Pambudi, dan Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono dalam program Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 21 Maret 2024).
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.
