DPR Meminta Tarif Tol Diturunkan 30% saat Lebaran, Kementerian PUPR Menanggapi

by -120 Views

DPR RI meminta agar tarif tol didiskon selama musim mudik dan arus balik libur Lebaran 2024. Anggota Komisi V DPR fraksi PKS Sigit Sosiantomo mengatakan bahwa negara dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah mendapatkan untung besar dari banyaknya kendaraan yang melintasi jalan tol setiap harinya.

“Jalan tol dapat untung hanya dengan 100 ribu kendaraan per hari. Padahal, jalan tol Cikampek normalnya dilintasi oleh 500 ribu kendaraan, jalan tol dalam kota sekitar 500 ribu kendaraan, dan Jagorawi 300-400 ribu kendaraan per hari. Hal ini sudah memberikan untung besar bagi negara dan BUJT,” ujarnya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR bersama Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan terkait persiapan Mudik Lebaran 2024 pada Selasa (2/4/2024).

Lebih lanjut, Sigit mengatakan bahwa Malaysia memberikan gratis tol selama musim mudik Lebaran, sementara keuntungan dari jalan tol dihitung dalam kondisi normal tanpa memperhitungkan Hari Raya atau Tahun Baru. Sigit juga meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan diskon 30% selama musim mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menyatakan bahwa diskon atau gratis tol mungkin bisa dilakukan, tetapi biaya tersebut kemungkinan akan ditagihkan ke negara. Tarif tol juga memiliki fungsi traffic management untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan di jalan tol pada saat tertentu.

Hedy menilai bahwa diskon sukarela dari BUJT adalah salah satu upaya untuk menjaga kelancaran lalu lintas jalan tol dan menghindari penumpukan penumpang. Pemerintah tidak mewajibkan BUJT memberikan diskon agar tidak terjadi penumpukan penumpang di jalan tol yang bisa mengurangi pendapatan BUJT.

Artikel Selanjutnya:
Video: Transformasi Jakarta Dari DKI Jadi Kota Global, Ini Langkah JIEP

(dce)