Kasus Dugaan Korupsi Program Ketahanan Pangan Desa di Kabupaten Kampar Menguat
NUSAPERDANA.COM, KAMPAR – Kasus dugaan korupsi pada Program Ketahanan Pangan Desa di Kabupaten Kampar semakin memanas menjelang Pemilu tahun 2024. Sekitar ratusan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Kampar dipanggil secara bersama-sama oleh pihak penyidik Polres Kampar.
Beberapa Kades dipanggil secara bersamaan ke beberapa kantor Polsek oleh tim Polres Kampar, sementara beberapa Kades lainnya dipanggil langsung ke Polres Kampar terkait program ketahanan pangan Desa, khususnya terkait pengadaan ayam.
Ketua DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten Kampar, Nefrizal Pili, menyampaikan informasi ini kepada wartawan pada Rabu siang (3/4/2024). “Kasus ini saat ini sedang berjalan dan masyarakat juga ingin mengetahui perkembangan Kades yang telah dipanggil oleh pihak Polres Kampar,” ujar Nefrizal Pili.
Lebih lanjut, Nefrizal menjelaskan bahwa wajar jika masyarakat ingin mengetahui perkembangan kasus tersebut, mengingat Kades mereka dipanggil terkait dugaan korupsi terkait pengadaan ayam.
Di sisi lain, masyarakat selalu menanyakan kepada para wartawan di lapangan tentang perkembangan kasus pengadaan ayam yang sudah hampir dua bulan para Kades diperiksa oleh tim Polres Kampar.
Wartawan terus berupaya mengonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Kampar mengenai perkembangan kasus program ketahanan pangan Desa, terutama terkait pengadaan ayam oleh Desa di Kampar. Namun, hingga saat ini, pihak Reskrim Polres Kampar selalu tidak memberikan jawaban.
Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Elvin Septian Akbar, belum berhasil dihubungi melalui telepon genggam dan pesan singkat yang dikirim melalui WhatsApp juga belum dijawab.
Diharapkan agar program ketahanan pangan untuk setiap Desa dapat tetap berlanjut dengan baik, mengingat anggaran yang cukup besar yang dialokasikan setiap tahun untuk program ini. (Tim)
