Pelindo Petikemas Mengadakan Mudik Gratis untuk 500 Peserta

by -138 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pelindo Terminal Petikemas melepas setidaknya 500 orang penumpang mudik secara gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak ke berbagai kota di Jawa Timur. Peserta mudik gratis ini adalah masyarakat umum dan penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak dan akan kembali ke daerah asal atau kampung halaman pada saat Idulfitri 1445H/2024.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) Widyaswendra mengatakan bahwa mudik gratis ini adalah bagian dari acara “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), SPTP bertanggung jawab untuk menyelenggarakan mudik gratis di Surabaya.

Dalam kegiatan ini, perusahaan menyiapkan 10 unit bus untuk mengantarkan para pemudik ke berbagai tujuan seperti Jombang, Nganjuk, Madiun, Probolinggo, Lumajang, Jember, Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek.

“Sebagian besar penumpang mudik gratis hari ini adalah mereka yang turun dari kapal Dorolonda dari Makassar dan kapal Labobar dari Balikpapan yang sebelumnya sudah mendaftar baik secara daring maupun langsung di lokasi keberangkatan,” kata Widyaswendra.

Selain itu, SPTP juga menyediakan angkutan gratis untuk arus balik bagi mereka yang akan diberangkatkan dari Madiun, Jember, dan Trenggalek dengan tujuan akhir Pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 15 April 2024. Angkutan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang akan kembali ke Surabaya atau luar pulau dengan menggunakan kapal laut, dengan kuota 500 tempat duduk.

“Sebagian besar yang menggunakan fasilitas gratis ini adalah pekerja dan keluarga yang ingin pulang ke kampung halaman. Transportasi kapal laut masih lebih terjangkau dibandingkan dengan pesawat udara,” lanjutnya.

Sumanto (37), penumpang kapal Labobar, merasa terbantu dengan adanya fasilitas mudik gratis ini. Dia tidak perlu pergi ke terminal bus yang berjarak 20 km dari Pelabuhan Tanjung Perak untuk kembali ke kota asalnya, Madiun.

Rayi (36), peserta mudik gratis dari Surabaya bersama keluarganya, senang bisa pulang ke kampung halamannya di Trenggalek tanpa biaya. Mereka mengetahui program ini dari media sosial SPTP dan mendaftar secara daring sesuai informasi yang ada.

“Tahun depan kami akan mencoba lagi untuk mendapatkan fasilitas mudik gratis ini. Kami berharap bisa mencoba lagi tahun depan,” tambahnya.