Apakah Gerhana Matahari Total Akan Membuat Lebaran 2024 Berbeda? Simak Penjelasannya

by -102 Views

Jakarta, CNCB Indonesia – Ramadan akan segera berakhir, namun ada hal menarik karena perayaan Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 H akan bertepatan dengan fenomena gerhana matahari total.

Tahun ini, Ramadan dimulai ketika matahari terbenam pada Minggu, 10 Maret 2024. Setelah bulan suci berakhir, tiga hari pertama bulan Syawal atau bulan ke-10 dalam kalender Islam akan dirayakan dengan Idul Fitri, namun tidak sampai bulan baru terlihat. Ini berarti bahwa Idul Fitri akan dimulai pada waktu yang berbeda di seluruh dunia. Beberapa umat Islam memilih untuk merayakannya saat bulan baru muncul di Mekah, seperti dilansir oleh Pluralism Project.

Karena gerhana matahari total terjadi pada Senin, 8 April, kemunculan bulan sabit Syawal akan bertepatan dengan peristiwa tersebut dan tidak akan terlihat hingga tanggal 9 April atau hari ke-30 Ramadan.

Para astronom sebelumnya memprediksi bahwa Idul Fitri akan dimulai pada 9 April 2024, namun dengan munculnya bulan sabit Syawal pada malam 8 April bersamaan dengan gerhana matahari total, bulan tidak akan terlihat di ufuk barat setelah matahari terbenam.

Dikarenakan gerhana pada 8 April akan terjadi pada sore hari, para ahli memperkirakan bahwa fase bulan akan terlalu baru saat matahari terbenam sehingga bulan sabit tidak dapat terlihat pada malam itu.

Sebaliknya, kelahiran bulan sabit sebelum fajar akan terlihat setelah matahari terbenam pada 9 April di sebagian besar negara-negara Islam, dengan tanggal 10 April menandai hari pertama Syawal dan Idul Fitri, seperti yang dilansir oleh Harper’s Bazaar Arabia dari Delawareonline, Senin (8/4/2024).

Pengumuman resmi mengenai Idul Fitri masih harus ditunggu hingga Senin malam, namun dengan banyaknya laporan yang menetapkan tanggal 10 April sebagai awal Idul Fitri, hal ini menandakan bahwa tanggal tersebut adalah yang tepat.

[gambar matahari]

Selengkapnya dapat dibaca di artikel berikutnya: Listrik Jelang Idul Fitri Aman, Pasokan Berlebih 30%.

(hoi/hoi)