Mengejutkan: Fakta Terungkap Tentang Kecelakaan Tragis Gran Max di Tol Japek Km 58

by -151 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kejadian kecelakaan maut di Tol Cikampek-Jakarta (Japek) Km 58 masih menyisakan banyak misteri hingga saat ini. Hal tersebut terkait dengan kepemilikan mobil Daihatsu Gran Max yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Setiawan Budidarma (61), pemilik alamat yang tertera di STNK mobil Granmax tersebut mengakui bahwa ia bukan pemilik kendaraan tersebut. Bahkan, ia tidak mengenal pemilik mobil tersebut dengan nama Yanti Setiawan Budidarma.

Berdasarkan keterangan polisi, STNK mobil Gran Max yang terlibat dalam kecelakaan tersebut terdaftar atas nama Yanti Setyawan Budidarma dengan alamat di Jalan Duren Nomor 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

“Bukan punyaku. Saya tidak mengenal Yanti. Tidak ada yang namanya Yanti di sini,” kata Setiawan seperti dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (9/4/2024).

Setiawan menjelaskan bahwa nama mantan istrinya hampir sama dengan Irma Damayanti. Namun, ia memastikan bahwa ibu dari anaknya tersebut tidak terlibat dalam kecelakaan tersebut.

“Nama mantan istri saya mungkin Irma Damayanti. Tapi dia biasanya dipanggil Irman, bukan Yanti,” tambahnya.

Setiawan mengklaim bahwa sejak tinggal di rumahnya pada tahun 2011, ia tidak pernah mengenal nama Yanti Setyawan Budidarma. Bahkan, tetangga di sekitar lingkungannya juga tidak ada yang bernama tersebut.

Oleh karena itu, ia berencana untuk melaporkan kasus ini kepada polisi atas dugaan penyalahgunaan identitas. Setiawan merasa sangat dirugikan karena terseret ke dalam kasus yang tidak ia ketahui.

“Saya akan melapor, saya tidak bisa diam saja. Saya hidup tenang sebelumnya, tiba-tiba terlibat dalam musibah seperti ini,” jelasnya.

Setiawan sangat terkejut ketika polisi mendatanginya terkait kasus kecelakaan maut itu. Kemudian, media-media datang untuk melakukan wawancara.

Seperti yang diketahui, kecelakaan di KM 58 melibatkan satu bus dan dua minibus, yaitu Daihatsu Gran Max dan Toyota Terios. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB pada Senin (8/4/2024).

Awalnya, mobil Gran Max mengalami masalah dan hendak menepi di bahu jalan. Namun, kecelakaan terjadi setelah bus dari arah Cikampek tidak dapat menghindar dan menabrak Gran Max.

Kemudian, satu kendaraan Terios juga menabrak bus dan Gran Max yang berada di depannya. Tabrakan tersebut menyebabkan mobil Gran Max terbakar dan menewaskan 12 penumpang.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow, Ini Jadwalnya

(luc/luc)