Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Pasuruan

by -78 Views

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur telah menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan bahwa satu orang berusia 40 tahun meninggal karena tersengat listrik di Kabupaten Pasuruan. Di Kota Pasuruan, seorang anak berusia dua tahun tenggelam di sekitar rumahnya karena tidak bisa berenang saat debit air meningkat.

Banjir tersebut terjadi sejak Senin (8/4) karena meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Welang, Kedunglarangan, Petung, dan Badong akibat hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah hulu sungai sekitar pukul 23.30 waktu setempat.

Sugeng menyampaikan bahwa bantuan logistik dan peralatan evakuasi telah didistribusikan, termasuk 4 unit perahu karet, makanan siap saji, dan nasi bungkus. BPBD Provinsi Jawa Timur juga mengirim Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian dengan peralatan yang dibutuhkan.

Beberapa kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan antara lain Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, dan Gondangwetan. Sementara di Kota Pasuruan, kecamatan yang terdampak meliputi Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo, dan Bugul Kidul. Akses jalan Surabaya-Probolinggo juga terdampak banjir.

Masyarakat yang melakukan mudik diimbau untuk tetap melalui jalan tol yang tidak terdampak banjir. Namun, akses jalan umum Surabaya-Probolinggo ditutup sementara karena genangan air. Masyarakat dengan kendaraan roda dua dapat melewati jalan alternatif melalui Kecamatan Bangil untuk keamanan.

Tim gabungan sedang menggunakan sand bag di sekitar sungai untuk mencegah luapan air ke pemukiman masyarakat. BPBD Kabupaten Pasuruan juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk melakukan normalisasi sungai sebagai tindakan antisipasi.

Masyarakat yang dievakuasi ke Balai Desa telah kembali ke rumah masing-masing karena genangan air surut. Aktivitas ibadah Sholat Idul Fitri dapat dilakukan di dusun yang tidak terdampak banjir. Upaya pembersihan material pascabanjir sedang dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan aman.

Selain Pasuruan, banjir juga merendam beberapa wilayah lain di Jawa Timur seperti Sidoarjo dan Banyuwangi. BPBD terus melakukan pemantauan dan penanganan di berbagai lokasi terdampak banjir.

Bencana banjir di Jawa Timur menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Imbauan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana dan mengikuti instruksi otoritas daerah penting untuk keselamatan bersama.