Pemerintah komitmen untuk melanjutkan pembangunan Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali pada tahun 2024. Proses tender proyek tol sepanjang 96,84 km masih dibuka hingga 25 April 2024. Proyek ini membutuhkan investasi sebesar Rp24,98 triliun dan meliputi pendanaan, perencanaan teknis, pengoperasian, dan pemeliharaan jalan tol. Pemerintah juga memberikan dukungan konstruksi pada seksi Soka – Mengwi.
Pendaftaran prakualifikasi bisa dilakukan oleh badan usaha tunggal atau berbentuk konsorsium mulai Senin, 18 Maret 2024 hingga Kamis, 25 April 2024. Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi diharapkan dapat mengatasi kemacetan di jalan nasional dan mempersingkat waktu perjalanan ke Denpasar menjadi sekitar 1,5-2 jam. Pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat meratakan ekonomi di Bali, meningkatkan produktivitas, dan efisiensi distribusi transportasi.
Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi terbagi menjadi 3 seksi dengan target selesai pada tahun 2028. Proyek tol ini awalnya diinisiasi oleh PT Jagat Kerti Bali namun harus melalui proses lelang ulang karena tidak bisa memenuhi persyaratan. Kementerian PUPR melakukan studi kelayakan ulang untuk mengambil alih proyek ini.
Menteri Keuangan menyarankan beberapa hal terkait perubahan proyek dari unsolicited menjadi solicited, termasuk legal opinion dari Jaksa Agung, audit proyek oleh BPKP, dan dukungan pembebasan lahan dari Lembaga Manajemen Aset Negara senilai Rp 3,9 triliun.