Pentingnya Hari Kartini untuk Mendorong Kesetaraan dalam Kontribusi bagi Negeri, PHR Dijunjung Tinggi

by -86 Views

Nusaperdana.com, Pekanbaru – Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April setiap tahun menjadi momen penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk merenungkan komitmennya dalam mewujudkan kesetaraan gender dan memberikan kesempatan yang luas bagi perempuan di industri migas. Sebagai perusahaan energi, PHR percaya bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dan memajukan industri energi nasional. Saat ini, jumlah perempuan di perusahaan migas tersebut mencapai 15 persen, dengan 5 persen di antaranya menempati posisi manajerial ke atas. Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Hari Kartini tahun 2024 menyatakan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa, hal ini sejalan dengan tujuan PHR untuk melibatkan perempuan dalam mencapai tujuan perusahaan.

“Di PHR, kami percaya bahwa perempuan memiliki potensi besar dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung bagi perempuan agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi secara maksimal,” ujar Pjs VP Human Capital PHR WK Rokan, Rina Mariama. Rina menyadari bahwa perempuan di industri migas sering menghadapi tantangan dalam mengembangkan karir mereka, namun di PHR, para perempuan ini mampu membuktikan kemampuan mereka. PHR memiliki program-program edukasi dan pelatihan yang mendukung perempuan di lingkungan kerja, serta menyediakan fasilitas yang ramah perempuan seperti ruang menyusui dan tempat penitipan anak.

PHR percaya bahwa partisipasi aktif perempuan dalam industri migas akan berkontribusi besar dalam mencapai ketahanan energi nasional. Dengan komitmen untuk meningkatkan peran perempuan di semua tingkatan, PHR optimis dapat menjadi perusahaan energi yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan. Hapsari Wahyu Kusumaningsih dan Ajeng Restu Fairuz, dua Pertiwi PHR WK Rokan, adalah contoh perempuan inspiratif yang telah menunjukkan kemampuan dan dedikasi dalam industri migas. Dalam proyek Migas Non Konvensional (MNK) Lapangan Gulamo, Hapsari dan Ajeng memiliki peran strategis yang penting dalam proyek tersebut. Hapsari, sebagai Senior Petrophysics Applied Reservoir Management, dan Ajeng, sebagai Drilling Site Representative, membuktikan bahwa perempuan juga mampu berkontribusi dalam industri migas.

Hapsari mengatakan bahwa perempuan memberikan kontribusi positif dalam mengamankan energi nasional, dengan perannya dalam mengakuisisi data penting untuk proyek mencari sumber migas non konvensional. “Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua bahwa perempuan dapat berperan penting dalam proyek ini, kolaborasi tim sangat penting untuk mencapai tujuan,” kata Hapsari.