Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah pemilihan umum, beberapa partai berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. NasDem menjadi partai pertama yang bergabung.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum NasDem setelah bertemu langsung dengan Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Kamis sore (25/4) lalu.
“NasDem menyatakan kembali mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Saat ini, hanya PDIP dan PKS yang belum menyatakan rencana bergabung dengan pemerintah atau oposisi.
PKB juga mengisyaratkan kecenderungan untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo, seperti yang diindikasikan oleh Ketua PKB Muhaimin Iskandar.
NasDem dan PKB merupakan partai yang mendukung Anies Baswedan-Cak Imin dalam Pilpres 2024.
Kekuatan Koalisi Prabowo
Menurut perhitungan KPU, ada delapan partai yang lolos parlemen dengan perolehan suara di atas parliamentary threshold 4%. Partai-partai tersebut antara lain PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN.
Partai koalisi Prabowo-Gibran termasuk Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dengan total perolehan suara gabungan sebesar 65.547.525 atau setara dengan 43,18%.
Sementara itu, PDIP, PKB, NasDem, dan PKS tidak termasuk dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Dengan bergabungnya NasDem, total suara koalisi pemenang mencapai 52,84%.
Jika PKB juga secara resmi bergabung, koalisi pemerintahan akan semakin memperkuat suara legislatif mencapai 63,46%.
[Gambas:Video CNBC]
(fab/fab)