Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki peran besar dalam keberhasilannya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Prabowo, pengalamannya kalah dua kali dari Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019 membuatnya memutuskan untuk belajar dari Jokowi.
Prabowo mengakui bahwa Jokowi sangat teliti dalam mempersiapkannya untuk Pilpres 2024. Dia bahkan memuji ketelitian Jokowi berkali-kali. “Saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya. Beliau seorang yang boleh saya katakan sangat teliti,” ujar Prabowo.
“Beliau sangat teliti, mungkin karena itu saya kalah dua kali sama beliau,” tambahnya. Prabowo juga menyatakan bahwa tidak ada salahnya belajar dari orang yang menang setelah mengalami kekalahan dua kali.
Prabowo, yang berusia 72 tahun, merasa disiapkan secara serius oleh Jokowi untuk maju sebagai Presiden Indonesia berikutnya setelah belajar dari pengalaman kekalahan. Dia juga menghadiri Halalbihalal yang diselenggarakan PBNU dan mengungkapkan bahwa sedang merumuskan masalah sambil menunggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Saat-saat ini menunggu penyerahan mandat yang final tanggal 20 Oktober yang akan datang, masa ini kami gunakan sebenar-benarnya dan sesungguh-sungguhnya untuk menyiapkan diri,” kata Prabowo. Dia juga menekankan bahwa mereka sedang mempersiapkan langkah-langkah agar penyerahan mandat pada tanggal Oktober nanti berjalan lancar tanpa waktu yang terbuang.
Artikel Selanjutnya: Tambah Utang, Jokowi Naikkan Anggaran Prabowo di 2024!
(hsy/hsy)
