Industri Kesulitan Hadapi Tingkat Suku Bunga Tinggi, Apakah Buruh Akan Terancam PHK?

by -172 Views

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelemahan Rupiah terus berlanjut meski BI telah meningkatkan level suku bunga acuan menjadi 6,25%. Rupiah terlihat terkoreksi sebesar 0,15% menjadi Rp 16.230 per USD pada pembukaan perdagangan Senin (29/04).

Kepala Center of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho menyatakan bahwa kenaikan suku bunga dan pelemahan nilai tukar akan berdampak pada berbagai sektor termasuk dunia usaha yang akan menghambat ekspansi. Selain itu, kondisi ini akan memberatkan industri seiring dengan meningkatnya biaya dan kesulitan impor bahan baku dan barang modal.

Sementara Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Bob Azam mengungkapkan bahwa tekanan berat dunia usaha mendorong pengusaha untuk meningkatkan efisiensi agar dapat bertahan, termasuk dalam mencegah PHK karyawan.

Bagaimana kondisi tekanan sektor usaha? Dan bagaimana dampaknya terhadap ancaman PHK? Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog antara Syarifah Rahma dengan Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Bob Azam, dan Kepala Center of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho dalam program Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 29/04/2024).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.