Biden menghentikan pengiriman senjata ke Israel

by -97 Views

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin membenarkan laporan yang menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Kebijakan penghentian ini diambil ketika pemerintahan Presiden Joe Biden menghadapi tekanan yang semakin besar atas bantuannya kepada sekutu utama AS tersebut di tengah perang di Gaza.

Bersaksi di depan subkomite Kongres AS pada hari Rabu (8/5/2024), Austin mengatakan pemerintahan Biden telah menghentikan satu pengiriman amunisi muatan tinggi di tengah kekhawatiran tentang militer Israel untuk menyerang kota Rafah di Gaza selatan.

“Kami sudah sangat jelas… sejak awal bahwa Israel tidak boleh melancarkan serangan besar-besaran ke Rafah tanpa mempertimbangkan dan melindungi warga sipil yang berada di wilayah pertempuran tersebut,” ujar Austin kepada anggota parlemen AS, dikutip dari Al-Jazeera.

“Pengiriman tersebut terpisah dari paket bantuan tambahan untuk Israel yang disahkan pada akhir April,” tambah kepala Pentagon tersebut. Austin juga menegaskan komitmen AS untuk terus mendukung Israel dalam membela diri.

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menanggapi jeda pengiriman tersebut dengan mengatakan keputusan AS “sangat mengecewakan”. Erdan juga menyatakan bahwa Presiden AS Joe Biden tidak bisa mengklaim sebagai mitra Israel dalam menghancurkan Hamas sementara menunda penghancuran Hamas.

Kimberly Halkett dari Al Jazeera melaporkan bahwa pengiriman senjata yang dihentikan termasuk 1.800 bom berbobot 900 kg dan 1.700 bom berbobot 226 kg. Senator AS Bernie Sanders menyambut baik penghentian sementara transfer senjata tersebut, namun mengatakan hal itu harus menjadi langkah pertama.