NUSAPERDANA.COM, BANGKINANG- Entah apa yang ada dipikiran Muhammad Agus Riski (22) warga Jl. Teuku Umar Kelurahan Bangkinang, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar. Hingga ia nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Kamarnya, Selasa (7/5/2024) sekira pukul 18.00 WIB.
Korban ditemukan pertama kali oleh mertuanya ZU (60), korban sudah tidak bernyawa lagi dan dengan cepat mertua melaporkan ke warga lainnya.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Bangkinang Kota IPTU Fitri Yeni, “benar, korban ditemukan oleh mertuanya dan motifnya sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolsek.
Awalnya Senin tanggal 06 Mei 2024 pukul sekira pukul 20.00 Wib korban meminjam Charger HP milik mertuanya lalu masuk kamar dan menutup pintu kamar.
“Selasa (7/5/2024) sekira pukul 18.00 Wib mertua korban merasa heran korban tidak ada keluar kamar seharian memanggil korban di kamarnya, namun tidak ada sahutan dan kamar dalam keadaan terkunci,” terang Kapolsek.
Lalu, mertua korban mengintip dari kamar sebelah dan melihat korban dalam posisi leher terjerat tali.
“Setelah itu kita mendapatkan informasi dari adanya Korban gantung diri, saya bersama Personil Piket mendatangi TKP Penemuan Korban gantung diri tersebut dan langsung mengamankan TKP,” Tambahnya.
Setelah itu, sekira pukul 19.00 Wib datang Unit Identifikasi (Inafis Polres Kampar) dan Piket Sat Reskrim dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Elvin Septian Akbar, datang ke TKP melakukan olah TKP.
“Lalu membawa korban dibawa ke RSUD Bangkinang untuk dilakukan Visum Et Repertum (pemeriksaan luar) oleh Tim Medis,” tambah Kapolsek.
Untuk saat ini dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polres Kampar atas penemuan korban gantung diri tersebut. “Kita masih dalami motifnya dan menunggu pemeriksaan saksi-saksi lainnya untuk mengungkap kepada korban bunuh diri,” pungkas Kapolsek.