Kompleks Masjid Al-Aqsa dilaporkan diserbu, Selasa (14/5/2024). Bahkan bendera Israel juga dikabarkan di situs tersuci ketiga umat Islam itu. Insiden ini menyusul seruan yang dibuat oleh Beyadenu, sebuah organisasi yang bertujuan “untuk memperkuat hubungan Orang-orang Yahudi” dengan tempat suci tersebut. Organisasi itu meminta bendera Israel dikibarkan di masjid tersebut pada 14 Mei.
Sebuah rekaman video juga didapat Al-Jazeera dan diverifikasi. Ditunjukkan bagaimana seorang pria memegang bendera Israel ketika seorang petugas polisi Israel menemaninya keluar dari kompleks. “Warga Palestina menganggap hari itu sebagai Nakba atau malapetaka yang berujung pada berdirinya Israel,” tulis laporan media itu lagi.
Penyerbuan kompleks tersebut dilaporkan merupakan kejadian biasa meskipun orang Yahudi dilarang memasuki bagian mana pun. Larangan itu sesuai dengan hukum Yahudi mengingat sifat suci situs tersebut. Sementara itu, pihak berwenang Israel juga berulang kali melarang warga Palestina memasuki lokasi salat Jumat sejak 7 Oktober. Ini memaksa banyak orang untuk salat di jalan-jalan dekat Kota Tua.