Nusaperdana.com, Jakarta – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai perusahaan minyak dan gas bumi di Regional Sumatera Subholding Upstream (SHU), kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri hulu minyak dan gas bumi nasional dengan berpartisipasi aktif dalam acara Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2024. Acara yang diselenggarakan pada 14-16 Mei 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City ini menjadi platform strategis bagi PHR untuk menampilkan berbagai proyek unggulan, termasuk proyek Migas Non Konvensional (MNK), Ekoriparian, dan Desa Energi Berdikari.
IPA Convex tahun ini mengusung tema “Gaining Momentum to Advance Sustainable Energy Security in Indonesia and the Region”. Tema ini mencerminkan peran penting industri hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia dalam menjamin ketersediaan energi (energy security) di era transisi energi. Selain itu, tema tersebut juga menggambarkan potensi energi Indonesia terhadap negara-negara lain di kawasan regional.
Acara tersebut dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Dalam sambutannya, Arifin menyoroti isu-isu utama dalam sektor energi global saat ini, yaitu bagaimana meningkatkan energi bersih dan pengembangan energi terbarukan. Namun, minyak dan gas bumi tetap berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia, terutama dalam sektor transportasi, pembangkit listrik, dan industri.
“Industri migas harus ikut berperan dalam upaya mengurangi emisi, termasuk dengan mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Peningkatan kolaborasi untuk menghadapi tantangan permintaan energi sekaligus menekan emisi sangat dibutuhkan,” ujar Arifin.
Melalui acara ini, PHR bertekad untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi potensi sumber daya migas di Indonesia, termasuk melalui proyek Migas Non Konvensional (MNK). Pada IPA Convex 2024, PHR memaparkan perkembangan proyek MNK yang sedang berjalan, seperti MNK Gulamo dan MNK Kelok yang telah dimulai sejak 2023.
Selain itu, PHR juga menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menghadirkan konsep Ekoriparian di Riau. Ekoriparian merupakan solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan air di wilayah operasi migas, yang menggabungkan aspek ekologi dan teknologi. Konsep ini bertujuan untuk mengurangi dampak operasi migas terhadap lingkungan dan menciptakan ekosistem yang berkelanjutan.
PHR tidak hanya fokus pada eksplorasi dan produksi migas, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Melalui program Desa Energi Berdikari, PHR membantu desa-desa dalam mengembangkan potensi energi terbarukan dan meningkatkan akses energi bagi masyarakat.
“PHR yakin bahwa dengan berpartisipasi aktif di IPA Convex 2024, perusahaan dapat terus berinovasi, belajar, dan memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan industri hulu minyak dan gas bumi nasional serta mewujudkan energi yang berkelanjutan untuk masa depan,” kata Ruby Mulyawan, Direktur Utama PHR.
Ruby menambahkan, sebagai bagian dari ekosistem migas nasional, PHR terus menjalin kolaborasi untuk bersama-sama meningkatkan produksi migas nasional. Menurutnya, proyek-proyek di bidang hulu migas yang saat ini sedang dilakukan merupakan bukti komitmen PHR dalam memberikan kontribusi bagi negara.
Di samping itu, pada IPA Convex 2024 juga terdapat berbagai kegiatan yang bisa dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kalangan, seperti acara Run & Walk Road to IPA Convex 2024, program Youth @IPA Convex, dan pameran Fossil x Digitalization. Terdapat juga sesi teknologi tentang pengurangan emisi karbon serta berbagai sesi pleno dan khusus lainnya. IPA Convex 2024 juga berupaya memberikan edukasi dan kesadaran kepada generasi muda melalui program Youth.***
