Jakarta, CNBC Indonesia – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) terus memperluas aktivitasnya di bisnis hulu minyak dan gas (migas) melalui kegiatan eksplorasi maupun akuisisi. Hal ini dilakukan di tengah transformasi dunia menuju transisi energi bersih.
Manajer Pasar Modal PT Medco Energi Internasional Tbk, Ridho Wahyudi, menyatakan bahwa sektor migas masih memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi domestik. Dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional, Medco telah mengoperasikan 12 wilayah kerja yang sudah berproduksi dan juga memperluas operasinya dengan mengakuisisi aset di luar negeri.
Salah satunya adalah akuisisi 20% hak partisipasi di Blok 60 dan 48 di Oman pada Desember 2023 yang membuka potensi baru untuk produksi berbiaya rendah dan meningkatkan produksi. Produksi migas perusahaan sepanjang 2023 mencapai 160 ribu barel ekuivalen minyak per hari (boepd), di mana sebagian besar merupakan gas untuk mendukung transisi energi.
Ridho mengungkapkan bahwa kinerja produksi migas MedcoEnergi sejak 2018 terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan produksi pada periode tersebut mencapai 85 ribu boepd. Di sektor ketenagalistrikan, MedcoEnergi juga terus mengembangkan portofolio IPP gas dan energi terbarukan untuk mendukung transisi energi.
Pada tahun 2023, MPI melakukan investasi final untuk proyek PLTS Bali Timur dengan kapasitas 25 MWp dan proyek combined cycle add-on 39 MW di PLTGU Energi Listrik Batam. Pengembangan PLTP juga mengalami kemajuan signifikan, di mana konstruksi PLTP tahap pertama di Ijen, Jawa Timur dengan kapasitas 34 MW sudah rampung hingga 60% per Maret 2023.
MedcoEnergi memiliki beberapa pembangkit listrik tenaga gas dan geothermal yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Perusahaan juga fokus pada bidang keberlanjutan, mengikuti visi dan kebijakan perusahaan, serta memiliki skor ESG yang positif dari lembaga pemeringkat internasional.
Dengan demikian, MedcoEnergi terus berinovasi dan berkembang di bidang migas dan ketenagalistrikan untuk mendukung transisi energi bersih dan memenuhi kebutuhan energi domestik Indonesia.