10 Juta Generasi Z Tanpa Pekerjaan, Impian Besar Jokowi Menghadapi Ancaman!

by -128 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Ekonom senior Raden Pardede mengatakan Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi yang sedang dialami saat ini. Karena bonus demografi dengan jumlah pekerja produktif yang melimpah tidak akan bertahan selamanya.

Raden menjelaskan bahwa dunia saat ini sedang mengalami perubahan. Negara-negara maju menghadapi populasi yang menua sehingga pertumbuhan ekonominya tidak akan seperti dulu. Namun, Presiden Joko Widodo telah menargetkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.

Menurut Raden, proyeksi dari World Bank, IMF, OECD, dan ADB menunjukkan bahwa negara maju akan mengalami penurunan pertumbuhan, bahkan China sudah tidak bisa tumbuh seperti dulu.

Raden menambahkan bahwa struktur demografi yang menua adalah suatu kenyataan. Ia memberikan contoh negara-negara maju seperti Jepang dan Korea yang telah mengalami masalah ini.

Dia menyoroti usia rata-rata penduduk Indonesia yang saat ini 30 tahun, jauh lebih muda dibandingkan Korea dan Jepang yang usianya mencapai 42-50 tahun. Namun, Raden memperingatkan bahwa pada tahun 2040, Indonesia akan memasuki fase demografi yang menua, sehingga waktu yang ada sekarang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Paparan Raden ini terkait dengan hasil sensus BPS yang mengungkapkan bahwa ada sekitar 9,9 juta penduduk muda (usia 15-24 tahun) di Indonesia yang tidak memiliki kegiatan pendidikan, pekerjaan, dan pelatihan. Hal ini menjadi perhatian karena generasi ini seharusnya sedang berada dalam fase produktif.

Pemerintah Indonesia juga menyadari kondisi ini, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menekankan pentingnya memberdayakan masyarakat agar aktif dalam dunia kerja untuk menghasilkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

Suahasil menjamin bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan tenaga kerja dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk memasukkan masyarakat produktif ke dalam dunia kerja.

Artikel Selanjutnya: Video: Kementerian ESDM Gelar Gerilya Academy, Ini Benefitnya!

(haa/haa)