Warga di Kampar mendemo Disnaker karena menuntut transparansi dalam rekrutmen untuk Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar.

by -218 Views

Nusaperdana.com, Kampar – Kantor Disnaker Kabupaten Kampar dikepung oleh massa aksi dari Aliansi Suara Rakyat Bersatu yang berasal dari warga Desa Tanjung Alai kecamatan XIII Koto Kampar, terlihat massa aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan “Save Jalan Tol XIII Koto Kampar” pada tanggal 20 Mei 2024.

Peserta aksi menuntut agar PT. HKASTON tidak menzalimi masyarakat lokal terkait perekrutan tenaga kerja. Mereka meminta agar perusahaan merekrut tenaga kerja lokal sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya.

Koordinator aksi, Jonisep Hazbari, menyatakan bahwa warga ingin manajemen PT. HKASTON lebih memperhatikan masyarakat lokal secara proporsional.

Dalam tuntutannya, massa aksi meminta agar Disnaker Kabupaten Kampar memfasilitasi pertemuan antara massa aksi dengan pihak seleksi tol Bangkinang – XIII Koto Kampar. Warga lokal dari Tanjung Alai menyayangkan ketidakterbukaan dalam perekrutan jalan tol Bangkinang – XIII Koto Kampar.

Jonisep Hazbari menyatakan bahwa perjuangan mereka adalah untuk kepentingan bersama. Kesulitan ekonomi dan mencari pekerjaan di Kampar menjadi dasar dari aksi damai tersebut, dan dugaan akan ketidaktransparanan dalam penerimaan pekerja jalan tol membuat mereka bertahan hingga akhir.

“Semoga pemuda-pemuda lokal dapat bekerja sesuai dengan kapasitasnya, dan kita menunggu informasi dari Disnaker paling lambat hari Rabu,” kata Jonisep Hazbari setelah menerima audiensi dari pihak Disnaker Kampar.

Berdasarkan Pasal 5 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan.