Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Riau yang diadakan di Kota Dumai menghadirkan semangat untuk membumikan Al-Qur’an. Hal ini akan diterapkan oleh Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, dalam kehidupan sehari-hari, baik di DPRD Siak maupun di masyarakat. Selasa(23/04/2024).
Indra Gunawan dihadiri oleh istrinya Rila Susana SKom, Wakil Ketua I DPRD Fairus dan istrinya Giana Pratidina Basrindu, Sekwan Setya Hendro Wardhana beserta istrinya Rini Astuti, SE., dan beberapa anggota DPRD Siak.
Meskipun cuaca panas terik, pawai tetap diikuti dengan penuh semangat. Ribuan warga menyaksikan pawai tersebut, meningkatkan semangat yang sudah tinggi.
Indra Gunawan menyatakan bahwa semua orang bahagia dan bersemangat untuk ikut serta dalam pawai sebagai tanda dimulainya MTQ ke-42 tingkat Provinsi Riau.
Kafilah dari 12 kabupaten/kota turut serta dalam pawai tersebut, menambah meriahnya suasana. Ketua DPRD Indra Gunawan sengaja berbincang dengan kafilah Siak.
Semangat untuk mengharumkan nama Siak dengan terus berlatih menjadi motivasi bagi mereka. Selain dari sekadar lomba membaca Al-Qur’an, MTQ juga mendalami maknanya, diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Membumikan Al-Qur’an di Negeri Istana menjadi cita-cita dan keinginan kafilah asal Siak,” ujar Indra.
Hal ini sejalan dengan yang diinginkan dan akan terus diupayakan hingga cita-cita tersebut terwujud. Meskipun membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Merealisasikannya memerlukan kolaborasi dan semangat yang sama, menjadikan Siak sebagai tempat lahirnya generasi religius yang mencintai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Apa yang ditampilkan Siak dalam pawai mendapat apresiasi yang tinggi dari penonton yang memadati jalanan. Namun, acara ini tidak hanya pawai semata, tetapi juga banyak acara lainnya dengan MTQ sebagai kegiatan utama.
“Saya yakin kafilah Siak benar-benar siap memberikan yang terbaik, meraih prestasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Siak,” kata Indra Gunawan.
Siak memiliki stok qari dan qariah terbaik dan mengikuti sembilan acara yang dipertandingkan. Indra Gunawan menyebutkan bahwa para qari memiliki keinginan untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Siak.
Indra Gunawan juga memberikan motivasi dan dukungan kepada para qari yang merasa terharu, dan merindukan suasana religius yang ada di pawai taaruf di Kota Siak.
“Ada anak-anak yang mengaji saat senja, dan lahirnya generasi quran’i dan berakhlak mulia,” ujar Indra Gunawan.
Siak telah memulai langkah tersebut dan semua pihak diharapkan dapat mendukung sebagai negeri Melayu, agar tidak ada lagi generasi yang tidak pandai mengaji. Hal ini harus terselesaikan saat anak-anak duduk di bangku sekolah dasar.
“Ini menjadi komitmen kami, memberikan ruang bagi guru mengaji dan guru MDA, karena mereka adalah jalan menuju masa depan Siak dengan melahirkan generasi religius, di samping pondok pesantren,” kata Ketua DPRD Siak ini. (Adventorial DPRD Siak)
