Bung Karno dan Kecap Nomor Satu di Seluruh Dunia

by -76 Views

Artikel ini menceritakan tentang keberadaan kecap manis sebagai pusaka kuliner asli Indonesia. Sebuah buku berjudul “Kecap Manis: Indonesia’s National Condiment” hasil karya almarhum Bondan ‘Maknyus’ Winarno, dipresentasikan di Frankfurt Book Fair, Jerman. Buku tersebut mengungkap keunikan kecap manis sebagai ciri khas kuliner Indonesia. Sebagai penggemar kecap yang serius, Lutfi Ubaidillah, seorang pengusaha swasta dari Bandung, selalu membawa kecap sachet kemana-mana. Bondan Winarno sendiri, seorang mantan wartawan yang menjadi kolektor kecap nusantara, memiliki lebih dari seratus merek kecap dari berbagai daerah di Indonesia.

Industri kecap di Indonesia sangat berkembang, dengan ratusan perusahaan kecap tersebar di seluruh wilayah. Ada merek kecap yang telah bertahan hingga beberapa generasi, mulai dari kelas raksasa hingga industri rumah tangga. Kecap Blitar, salah satu merek kecap ternama, diakui sebagai kecap paling enak di dunia oleh Presiden Sukarno. Proses pembuatan kecap di pabrik-pabrik kecap Nusantara juga menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.

Di sela-sela sejarah kecap, keberadaan kecap manis di Malaysia pun dibahas dalam artikel ini. Meskipun ada beberapa perusahaan kecap di Malaysia yang membuat varian ‘kicap lemak manis’, Bondan Winarno menduga bahwa Malaysia hanya meniru kecap manis Indonesia dan tidak memiliki sejarah kecap manis sendiri.

Dengan berbagai merek dan variasi kecap yang ada, kecap manis tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan Indonesia. Meskipun tidak diketahui pasti kapan kecap manis pertama kali dibuat di Nusantara, keberadaannya sebagai produk khas Indonesia sangat diakui. Kecap manis menjadi salah satu dari banyak produk kuliner Indonesia yang memperkaya ragam rasa dan tradisi kuliner di tanah air.