Jakarta, CNBC Indonesia – Wacana MRT Jakarta akan mencapai Tangerang Selatan terus berkembang. Kementerian Perhubungan memberikan tanggapan mengenai nasib terbaru MRT yang akan terhubung ke wilayah Tangsel.
Juru bicara Kemenhub Adita Irawati membuka kemungkinan bahwa proyek tersebut dapat dilaksanakan, dengan syarat bahwa pemerintah daerah memiliki kemampuan tertentu.
“MRT harus melibatkan pemerintah daerah, seperti DKI memberikan kontribusi dalam konteks pendanaan investasi. Sekarang harus dilihat, apakah Tangerang, dalam hal ini Banten atau Tangsel memiliki kemampuan tersebut atau tidak? Jadi itu harus ada, karena ketentuannya demikian, sama seperti MRT Jakarta, DKI juga memberikan kontribusi, tergantung pada daerah,” kata Adita dalam menjawab pertanyaan CNBC Indonesia di kantor Kemenhub pada Rabu (29/5/2024).
Masalah pendanaan memang menjadi faktor utama dalam kelanjutan proyek ini. Ia juga menutup kemungkinan jika semua pendanaan proyek menjadi tanggungan pusat, melainkan harus ada kerjasama antara pusat dan daerah.
“Mengenai pendanaan tidak sedikit, harus ada komitmen daerah juga untuk mencarinya, jadi tidak mungkin semua dari pemerintah pusat,” kata Adita.
Sebagai ilustrasi, pembangunan MRT Jakarta fase 1 membutuhkan biaya sebesar Rp16 triliun. Pada fase I ini, MRT memiliki 13 stasiun dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Sedangkan MRT fase 2 yang dimulai groundbreaking pada 2022 dan diperkirakan selesai pada tahun 2029 membutuhkan biaya sebesar Rp25,3 triliun. Oleh karena itu, perlu pendanaan dari sumber lain selain dari pusat.
“Bisa dikonfirmasi lagi apakah mereka bisa menyanggupi persyaratan tersebut karena MRT sudah menyatakan bahwa ini memerlukan kontribusi dari Pemda, jika tidak maka akan sulit,” kata Adita.
Apabila pemerintah daerah bersedia dan berkomitmen secara serius terhadap proyek ini, maka Kemenhub dapat melanjutkannya.
“Kami akan menindaklanjuti jika memang ada kesediaan dan komitmen,” ujar Adita.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan sebelumnya telah melakukan studi mengenai rute MRT Jakarta yang mencapai Tangsel. Perpanjangan tersebut akan dimulai dari stasiun terakhir MRT Jakarta di Lebak Bulus menuju Pondok Cabe, Tangsel.
Berikut adalah rute MRT Jakarta dari Lebak Bulus yang akan mencapai Tangsel:
1. Lebak Bulus
2. Stasiun UMJ
3. Stasiun UIN Syarif Hidayatullah
4. Stasiun Pasar Ciputat
5. Stasiun Pustekkom
6. Stasiun Pondok Cabe
7. Stasiun Pamulang Barat
8. Stasiun Pondok Benda
9. Stasiun Babakan
10. Stasiun Puspitek
11. Stasiun Rawa Buntu
12. Tangerang Kota
[fys/wur]
