Kecap Blitar: Merayakan Kebesaran di Dunia Kuliner dengan Kelezatan yang Tak Terbantahkan

by -147 Views

Kecap Blitar memang dikenal sebagai Kecap Nomor Satu di Dunia karena kelezatannya yang unik. Saad Wangsawidjaja mendirikan usaha Kecap Maja Menjangan pada tahun 1940 di Majalengka.

Saat itu, Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di sekitar Majalengka dengan sepeda ontel, menempuh puluhan hingga ratusan kilometer agar kecapnya laku terjual. Usaha keluarga ini kemudian diwariskan ke generasi kedua, dan kini dipimpin oleh Suhardi, putra dari Saad.

Meskipun kecap lokal terjepit oleh merek besar, pengusaha kecap di Indonesia tidak mudah menyerah. Mereka tetap bertahan meskipun terus merugi, menolak suntikan modal besar dari perusahaan besar yang datang dengan syarat produksi dalam skala yang lebih besar.

Hal ini menunjukkan kesetiaan dan kecintaan mereka terhadap warisan kuliner lokal Indonesia. Hal serupa juga terjadi pada Kecap Blitar yang dianggap sebagai yang terbaik di dunia, seperti yang diungkapkan oleh Bung Karno pada masa lalu.

Kecap merupakan bagian tak terpisahkan dari kuliner Nusantara. Di setiap daerah, setiap pabrik kecap memiliki cara tersendiri dalam pembuatan kecap sesuai dengan bahan baku dan resep tradisional masing-masing. Menariknya, para pecinta kecap bisa dengan mudah membedakan merek kecap hanya dari rasa dan aroma yang dimilikinya.

Di Malaysia, kecap manis juga diproduksi tetapi kurang memiliki kekhasan dan kepopuleran seperti Kecap Nomor Satu di Dunia dari Indonesia. Mereka cenderung meniru kecap Indonesia tanpa memiliki sejarah panjang dalam pembuatannya. Hal ini menjadi bukti bahwa kecap Indonesia memang unggul dan dikenal di seluruh dunia.

Sumber: Bung Karno dan kecap nomor satu di dunia
Sumber: Kecap nomor satu di dunia