Putin Dituding Siapkan ‘Perang Nuklir’, NATO Memberikan Tanggapan

by -107 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg angkat bicara mengenai tudingan Rusia yang menyebut bahwa pihaknya sedang mempersiapkan perang nuklir dengan Moskow. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah pernyataan pers di Praha, Republik Ceko, Jumat (31/5/2024).

Stoltenberg menyatakan bahwa aliansi telah mendengar tudingan semacam itu sebelumnya. Menurutnya, tindakan ini dilakukan oleh Moskow untuk menekan NATO agar berhenti membantu Ukraina.

“Ini bukan hal baru. Sudah sering terjadi bahwa setiap kali sekutu NATO memberikan dukungan kepada Ukraina, Presiden Putin berusaha mengancam kita agar tidak melakukannya. Dan eskalasi ini, Rusia semakin meningkatkan dengan menyerang negara lain,” katanya kepada wartawan seperti dilansir oleh Reuters.

Sebelumnya, Vladimir Kulishov, wakil direktur pertama Dinas Keamanan Federal (FSB) dan kepala Dinas Penjaga Perbatasan Rusia, menyebut bahwa NATO sedang bersiap-siap untuk menyerang negara mereka dengan senjata nuklir. Hal ini didasari oleh latihan militer yang sedang dilakukan oleh aliansi tersebut.

“Operasi intelijen NATO di dekat perbatasan Rusia sedang meningkat. Pasukan aliansi sedang meningkatkan latihan militer, di mana mereka merencanakan skenario militer terhadap Federasi Rusia, termasuk serangan nuklir di wilayah kami,” ujarnya kepada kantor berita RIA Novosti pada Selasa.

Pejabat Rusia juga telah mengkritik skema pembagian senjata nuklir NATO, di mana beberapa senjata dari Amerika Serikat disimpan di negara-negara non-nuklir, termasuk Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki. Moskow khususnya khawatir bahwa negara non-tuan rumah tersebut terlibat dalam latihan mengenai penggunaan senjata tersebut.

Pada bulan Januari 2022, beberapa minggu sebelum konflik di Ukraina meningkat menjadi permusuhan terbuka, Vladimir Ermakov, kepala departemen nonproliferasi Kementerian Luar Negeri Rusia, menyatakan bahwa Moskow melihat langkah-langkah blok militer yang dipimpin oleh AS sebagai tindakan yang secara langsung ditujukan kepada negara mereka.

Lebih lanjut, pejabat di Moskow juga telah memperingatkan bahwa dukungan militer yang diberikan oleh Washington dan sekutunya kepada Kiev dapat menyebabkan eskalasi yang tidak terkendali dan bahkan perang langsung dengan Rusia. Kemungkinan adanya pertukaran nuklir yang bisa mengarah pada perang nuklir juga telah disampaikan.

“Mensuplai Kiev dengan senjata yang semakin merusak menunjukkan ketidaksetujuan Barat untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Hal ini kemungkinan akan menimbulkan bencana,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, menanggapi langkah Amerika Serikat yang memberikan bantuan jet tempur F-16 kepada Ukraina.

Pandangan yang sama juga disuarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyebut bahwa penggunaan senjata Barat oleh Ukraina untuk menyerang Rusia adalah hal yang berbahaya. Ia mengatakan bahwa hal ini dapat memicu konflik global.

“Eskalasi yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan konsekuensi yang serius,” ujar Putin kepada wartawan di Tashkent, Selasa (28/5/2024), seperti dilansir oleh Reuters. “Jika konsekuensi serius ini terjadi di Eropa, bagaimana sikap Amerika Serikat, mengingat kesetaraan kita dalam bidang senjata strategis?”

“Sulit untuk mengatakan – apakah mereka menginginkan konflik global? Ini adalah faktor yang harus mereka pertimbangkan sebelum berbicara tentang serangan ke wilayah Rusia,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
NATO Buat Kejutan di Pintu Gerbang Rusia, Ini Reaksi Putin

(dce)