Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan khusus kepada PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Sabtu (1/6/2024).
Dalam pidatonya, Jokowi meminta PLN dan Pertamina yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk turut berperan dalam mempercepat transisi energi menuju energi hijau di Indonesia. Menurutnya, peran tersebut bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
“Transisi energi harus dilanjutkan secara bertahap, kita harus mempercepat transisi energi menuju energi hijau,” tegas Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara di Lapangan Garuda Pertamina, Hulu Rokan, Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024).
“Pertamina dan PLN harus terus mengembangkan energi hijau yang meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, yang menyejahterakan masyarakat dan menyejahterakan rakyat bawah yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila,” sambungnya.
Dalam paparannya, Jokowi menyebut bahwa Indonesia terus berupaya untuk berpartisipasi dalam gerakan dunia menuju ekonomi hijau. Jokowi menegaskan, partisipasi dalam gerakan ini dilakukan karena Indonesia memiliki daya saing yang tinggi dalam ekonomi hijau.
Menurut Presiden, daya saing tinggi dalam ekonomi hijau itu didukung oleh Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA), seperti energi panas bumi, energi surya, hingga energi ombak.
“Kita punya hampir semua jenis energi hijau. Mulai dari energi panas bumi, energi surya, energi air, energi angin, dan energi ombak,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga memamerkan kekayaan alam Indonesia yang beragam sehingga mampu mendukung transisi ekonomi hijau, yakni hasil kebun yang dapat diolah menjadi biodiesel, bioethanol, dan bioavtur.
Jokowi yakin kekuatan energi hijau yang dimiliki Indonesia mampu menguntungkan perekonomian Indonesia, termasuk membuka peluang-peluang kerja yang menyejahterakan masyarakat.
“Kekuatan energi hijau ini akan mengundang industri hijau akan mengundang pembiayaan ekonomi hijau; menghasilkan green food, pangan hijau; dan membuka peluang-peluang bagi green jobs yang menyejahterakan dan sekaligus berkelanjutan,” ujar RI 1.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengungkapkan alasan Lapangan Garuda Pertamina di Hulu Rokan menjadi lokasi upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini. Jokowi mengungkapkan, ada pesan kemandirian ekonomi yang ingin ditegaskan pemerintah.
“Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Kita juga harus aktif mengambil alih kembali aset-aset strategis bangsa. Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat,” beber Jokowi.
“Salah satunya adalah Blok Rokan di Riau ini, tempat yang kita pakai untuk upacara peringatan Hari Lahir Pancasila,” lanjutnya.
Sebagai informasi, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini turut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri PUPR Basuki Hadimuljono; Menko PMK Muhadjir Effendy; hingga Menteri Luar Neger Retno Marsudi.
