RI Berpotensi Menjadi Penentu Harga Nikel di Pasar Global, Inilah Alasannya

by -62 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Senior Vice President Macquarie Group, Dony Setiady mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dapat menjadi penentu harga nikel di dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki cadangan nikel yang sangat besar dan memiliki kekuatan tawar yang tinggi.

“Dengan memiliki 55% pasokan global nikel, dan potensi mencapai 80% pada tahun 2030. Jadi tidaklah tidak mungkin untuk menetapkan harga,” ujar Dony dalam acara MINDialogue CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis (20/06/2024).

Demi mencapai tujuan tersebut, Dony menekankan pentingnya kehadiran Pemerintah dalam memberikan insentif kepada pihak-pihak yang berkeinginan untuk melakukan program hilirisasi. Hal ini menjadi momen krusial dalam menjadikan Indonesia sebagai penentu harga nikel di dunia.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. Menurutnya, Indonesia juga memiliki potensi untuk menjadi penentu harga mineral kritis dan strategis dunia, seperti nikel, timah, dan batu bara. Sebab, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengelolaan mineral strategis dan kritis di dunia.

Hendi menjelaskan bahwa cadangan nikel Indonesia mencakup 60% dari pasokan dunia yang menjadi kunci dalam industri kendaraan listrik di seluruh dunia.

“Indonesia memiliki peran penting dalam industri kendaraan listrik di masa depan. Pasarnya mencapai 60% dalam rantai pasok dunia,” ujar Hendi.

Selain itu, produk turunan nikel seperti kobalt juga memiliki peran vital dalam rantai pasok global. Terlebih lagi, Indonesia juga memiliki cadangan bauksit dan aluminium yang signifikan, yang juga berperan penting dalam industri kendaraan listrik di masa depan.

“Sehingga ke depan, komponen-komponen dari kendaraan listrik ini telah memiliki dasar yang kuat, ini merupakan potensi yang positif,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Luhut Sebut AS Tak Bisa Kembangkan Baterai Listrik (EV) Tanpa RI

(dpu/dpu)