Tentara Israel Mengakui Tidak Mampu Mengalahkan Hamas, Ini Sebabnya

by -115 Views

Tentara Israel mengakui bahwa mereka tidak akan bisa menghancurkan Hamas dalam perang di Gaza. Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari menilai bahwa tujuan perang Israel untuk memberantas kelompok Hamas tidak akan tercapai. Hal ini menunjukkan adanya ketegangan antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat tinggi pertahanan terkait dengan penanganan perang di Gaza.

Hagari menegaskan bahwa menghancurkan Hamas atau membuatnya menghilang hanya akan menjadi pemborosan di mata publik. Ia menyatakan bahwa Hamas adalah sebuah ideologi dan partai yang berakar di hati masyarakat, sehingga tidak mungkin untuk menghilangkannya. Hagari juga memperingatkan bahwa jika pemerintah tidak menemukan alternatif, Hamas akan tetap berada di Jalur Gaza.

Namun, kantor Netanyahu menyatakan bahwa kabinet keamanan telah menetapkan penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas sebagai salah satu tujuan perang. Pasukan Pertahanan Israel pun berkomitmen terhadap hal ini. IDF juga menegaskan bahwa militer berkomitmen terhadap tujuan perang yang ditetapkan pemerintah, termasuk dalam menghancurkan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas.

Ada perbedaan pendapat antara Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Netanyahu terkait rencana tata kelola Gaza pascaperang. Gallant telah memperingatkan bahwa kegagalan untuk menemukan pengganti Hamas akan melemahkan pencapaian militer Israel. Selain itu, ada tanda-tanda perselisihan antara militer dan Netanyahu dalam perencanaan strategis, termasuk mengenai “jeda taktis” dalam pertempuran di Gaza selatan.

Netanyahu juga menyerang IDF dengan menyatakan bahwa negara memiliki tentara, bukan sebaliknya. Putra Netanyahu, Yair, juga mengecam para pemimpin militer atas serangan pada 7 Oktober. Tampaknya ada ketegangan yang cukup serius antara pemerintah Israel dan militer dalam menangani konflik di Gaza.