India melaporkan setidaknya 34 orang tewas setelah menenggak alkohol yang dibuat secara ilegal. Alkohol tersebut dilaporkan mengandung metanol. Sebagai informasi, Metanol yang ada dalam minuman tersebut biasanya digunakan untuk pengencer cat hingga bahan bakar. Jika dikonsumsi, bahan tersebut dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, hingga kematian.
Dalam laporan otoritas, 34 orang yang meninggal berasal dari negara bagian Tamil Nadu, India Selatan. Puluhan warga lain dilaporkan dirawat di rumah sakit. Jumlah korban kemungkinan terus bertambah karena jumlah pasien kritis terus berubah.
Sebelumnya, lebih dari 100 orang di Kallakurichi mengalami muntah-muntah, sakit perut, dan diare serta dirawat di rumah sakit. Kejadian ini menyebabkan pemerintah setempat melakukan pemecatan terhadap 10 pejabat, termasuk kolektor distrik dan kepala polisi. Seorang individu juga ditangkap karena menjadi penjual dan menyita 200 liter minuman ilegal tersebut.
Masyarakat miskin di India kesulitan membeli alkohol dari toko yang dikelola pemerintah dan lebih memilih alkohol ilegal yang lebih murah. Kasus kematian akibat alkohol ilegal bernama hooch telah menjadi hal biasa di India, seperti kasus sebelumnya di Bihar dan Gujarat pada 2022, serta di Punjab pada tahun 2020 di mana jumlah korban mencapai 120 orang.
