Eropa vs China: Perang Semakin Memanas, Xi Jinping Balas Dendam

by -61 Views

Pemerintah China telah memulai penyelidikan formal terhadap praktik perdagangan oleh Uni Eropa (UE) setelah UE memberlakukan tarif tinggi terhadap produk ramah lingkungan buatan China. Kementerian Perdagangan China akan menyelidiki hambatan perdagangan dan investasi yang dilakukan UE, terutama terkait dengan produk seperti lokomotif kereta api, fotovoltaik, tenaga angin, dan peralatan inspeksi keamanan.

Ketegangan perdagangan antara China dan UE telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, terutama terkait dengan dukungan subsidi pemerintah China pada sektor energi terbarukan, khususnya pada sektor kendaraan listrik (EV). UE juga mengenakan bea tambahan hingga 38% terhadap impor kendaraan listrik China setelah tiga pabrikan China menolak untuk bekerja sama dalam penyelidikan perdagangan UE.

Produsen mobil terbesar di Eropa, Volkswagen, juga mengkritik keputusan UE ini karena dikhawatirkan dapat memicu serangan balik dari China, salah satu pasar terbesar bagi pabrikan mobil tersebut. Selain itu, UE juga membuka penyelidikan terhadap anak perusahaan kereta api China CRRC dan produsen panel surya China yang ingin membangun taman fotovoltaik di Rumania.

Penyelidikan ini mencerminkan ketegangan dalam hubungan perdagangan antara China dan UE, dengan kedua pihak saling menyudutkan dalam isu subsidi, hambatan perdagangan, dan persaingan industri tertentu.