Apakah Harga Gas Murah ke Industri Berdampak Negatif pada Penerimaan Negara?

by -151 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah untuk menyediakan harga gas ‘murah’ atau Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$ 6 per MMBTU untuk 7 industri akan diteruskan setelah akhir tahun 2024.

Tujuh sektor yang menerima harga gas murah tersebut meliputi industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet. “Terus (HGBT), nah itu lanjut aja dulu,” kata Arifin saat ditanya tentang kelanjutan kebijakan HGBT, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Terkait dampak penerimaan negara, Arifin menyatakan bahwa akan ada pertukaran antara penerimaan dan manfaat yang diperoleh. Jika produktivitas industri meningkat, maka penerimaan negara melalui pajak juga akan naik.

Bahkan, kata Arifin, daya saing produk yang dihasilkan oleh industri yang menerima HGBT juga akan meningkat. “Ada pertukaran antara penerimaan dan manfaatnya. Produktivitas naik, pajaknya juga naik. Itu manfaatnya, daya saing produk-produk kita bisa lebih baik. Sehingga masuk pasar bisa lebih mudah. Begitu, ya. Itu targetnya,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto memastikan bahwa program HGBT atau harga gas ‘murah’ untuk industri akan dilanjutkan.

Hal ini diungkapkan Airlangga setelah rapat terbatas terkait Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7/2024). “Keputusan HGBT itu akan diteruskan untuk sektor-sektor yang sudah ada sekarang, yaitu 7 sektor,” kata Airlangga kepada wartawan, Senin (8/7/2024).

Lebih lanjut, Airlangga menyebut bahwa usulan perluasan ke 24 industri lainnya masih dalam tahap kajian. “Sementara itu, yang lain akan ditinjau,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Airlangga juga mengungkapkan bahwa PT Pertamina diberi tugas untuk mengembangkan infrastruktur gas, terutama untuk regasifikasi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam yang diubah menjadi bentuk cair.

“Dan tiga kawasan industri diberi izin untuk membangun regasifikasi LNG dan juga untuk pengadaan LNG dari luar negeri,” kata Airlangga.