Joe Biden, seorang politisi top dari Partai Demokrat, telah mengumumkan bahwa ia akan mundur dari kontestasi politik tertinggi di Amerika Serikat. Pengumuman tersebut disampaikan melalui unggahan di media sosial.
Biden menyatakan bahwa itu merupakan kehormatan terbesar baginya untuk menjabat sebagai presiden. Meskipun awalnya berniat untuk mencalonkan diri kembali, ia akhirnya memutuskan untuk mundur demi kepentingan terbaik partai dan negara. Biden juga menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai mitra yang luar biasa dan mendukung Harris untuk menggantikan posisinya.
Keputusan tersebut diambil setelah tekanan dari sekutu terdekatnya di Partai Demokrat yang menilai bahwa Biden terlalu tua dan lemah untuk mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan presiden. Trump sendiri telah menerima pencalonan partainya untuk kembali ke Gedung Putih untuk masa jabatan kedua.
Dengan mundurnya Biden, belum diketahui siapa lawan dari Trump yang akan diusung oleh Partai Demokrat. Trump harus bersiap menghadapi lawan yang berbeda dalam menghadapi Hari Pemilihan yang tinggal 110 hari.
Keputusan ini diambil juga karena Biden sedang menjalani isolasi akibat Covid-19. Pengumuman ini datang hanya tiga hari setelah Trump menyampaikan pidato saat menerima pencalonan partainya.
